MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Rontgen milik RSUD Mukomuko, dinyatakan telah selesai diperbaiki dua hari lalu.
Hanya saja, rontgen tersebut belum dapat dioperasikan secara maksimal sesuai yang diharapkan oleh masyarakat.
Hal itu disebabkan, karena listrik yang bersumber dari PLN Mukomuko tidak kuat untuk mengoperasikannya.
Pihak manajemen RSUD Mukomuko sendiri mengaku, sudah mengajukan penambahan daya ke PLN. Agar mesin rontgen tersebut bisa dioperasikan kapanpun pasien membutuhkan.
BACA JUGA:Kejari Mukomuko Segera Limpahkan Perkara RSUD ke Pengadilan Tipikor Bengkulu
BACA JUGA:Agar Cepat Sehat, RSUD Harus Berani Pakai Kaca Mata Kuda
"Kita sudah bersurat kepada pihak PLN terkait penambahan daya. Karena untuk mengoperasikan rontgen itu butuh daya listrik yang besar. Sudah kita coba sebelumnya, paling kuat untuk merontgen dua orang pasien. Setelah itu tiba-tiba listrik mati dan tidak mau hidup lagi," kata Direktur RSUD Mukomuko, Syafriadi Taher, S.KM, M.Kes ketika dikonfirmasi Selasa, 25 Juni 2024.
Selama belum adanya penambahan daya listrik dari PLN Mukomuko. Untuk mengoperasikan rontgen tersebut, mengandalkan mesin genset.
Dan untuk mengoperasikan mesin genset itu, butuh dana yang cukup besar untuk membeli bahan bakar minyak (BBM).
Dengan kondisi keuangan RSUD Mukomuko yang belum stabil sampai sekarang.
BACA JUGA:Jaksa Segera Limpahkan Perkara RSUD ke Pengadilan Tipikor Bengkulu
BACA JUGA:Jaksa Segera Limpahkan Perkara RSUD ke Pengadilan Tipikor Bengkulu
Maka sementara ini RSUD Mukomuko menjalankan sistem kolejtif bagi pasien yang akan di rontgen.
"Pasien yang akan di rontgen, kita kumpulkan dulu. Setelah terkumpul, baru kita hidupkan mesin gensetnya. Ini juga tidak lain agar petugas tidak bolak balik menghidupkan mesin genset. Dengan cara inilah kami bisa memberikan pelayanan rontgen bagi pasien di RSUD Mukomuko," ujarnya.
Syafriadi juga meminta maaf kepada masyarakat soal tidak cepatnya memberikan pelayanan rontgen terhadap pasien di daerah ini.