BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Masyarakat diminta untuk tetap bersabar saat menghadapi kemacetan, yang merupakan dampak pembangunan Jalan Lintas Barat (Jalibar) di Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).
Ini disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Raharjo Sudiro, S.Sos, MM, Senin 24 Juni 2024.
"Tidak bisa dipungkiri, pengerjaan cor beton pada ruas jalan yang berada di Desa Pekik Nyaring hingga Pondok Kelapa menyebabkan kemacetan kendaraan," ungkap pria yang akrab disapa Jojo ini.
Meskipun demikian, lanjut Jojo, masyarakat ketika melintasi jalan tersebut, harus sedikit bersabar dan rela mengantri. Apalagi pihak pelaksana pengerjaan juga tidak tinggal diam dalam menguraikan kemacetan.
BACA JUGA:Waspadai Ledakan Konflik di Masyarakat Terkait Wakaf
BACA JUGA:Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Angka Kematian Haji 2024 Tembus 1.300 Orang, Ada Data Mencegangkan
"Apalagi proyek pembangunan tersebut, tidak lepas dari upaya pembangunan yang dilakukan pemerintah guna meningkatkan kualitas jalan," kata Jojo.
Menurut Jojo, pembangunan jalan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas infrastruktur, dan kenyamanan perjalanan di masa depan.
"Jadi perlu kita ingat, pembangunan ini bertujuan untuk jangka panjang. Makanya kita mengajak agar masyarakat atau para pengguna jalan untuk sabar ketika menggunakan ataupun melintasi jalan tersebut," imbau Jojo.
Yang terpenting, tambah Jojo, ketika melintas jalan yang tengah dikerjakan tersebut, pengguna jalan harus mengikuti araha para petugas.
BACA JUGA:APINDO Sinyalkan Dampak AI di Sektor Ketenagakerjaan, Pendidikan Vokasi Harus Menjawab
BACA JUGA:Lowongan Kerja dari KAI, Ada 4 Formasi, Rekrutmennya Simpel Banget. Buruan Daftar!
"Karena tidak jarang juga, kemacetan panjang disebabkan ulah para pengendara itu sendiri karena ingin cepat. Sehingga juga dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk mengikuti arahan yang diberikan petugas di lapangan," sampai Jojo.
Sementara itu, warga Pasar Ketahun, Joko mengaku, ketika melintasi jalan yang tengah dibangun itu, terkadang membuat frustasi lantaran harus mengantri.
"Tapi harus saya menyadari, proyek ini penting untuk kemajuan infrastruktur di daerah kita. Ya, kalau sekarang memang macet dan itu bagian dari konsekuensi ketika kita mengharapkan yang namanya pembangunan," singkat Joko. (tux)