RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Haji adalah Arafah, hal ini didasari dari Perkataan Nabi Muhammad S.A.W :
"Haji adalah (wukuf di) Arafah. Siapa yang datang (di Arafah) pada hari Nahar malam sebelum fajar terbit, dia terhitung melakukan wukuf". (HR. Tirmidzi, Ahmad, Abu Daud, Nasai dan Ibnu Majah).
Semua jamaah haji wajib melakukan wukuf di Arafah, sehingga tidak sah ibadah haji seseorang jika tidak melakukannya.
Berdasarkan data dan informasi badan statistik Arab Saudi, Gastat, total jamaah haji Tahun 2024 adalah 1.833.164 jamaah.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Diagendakan Salat Idul Adha di Benteng
BACA JUGA:Dukung Pembukaan Konektivitas Bengkulu-Jambi
Ihram Dan Miqat
Rangkain sebelum wukuf di Arafah dimulai dari Ihram dan Miqat pada Tanggal 8 Dzulhijah hitungan Kalender Hijriah.
Pakaian ihram bagi laki laki hanya mengenakan dua helai kain tak berjahit, satu kain dipakai untuk menutupi bagian bawah tubuh seperti memakai sarung.
Dan sehelai lagi dikenakan dengan cara diselempangkan pada tubuh bagian atas sehingga menutupi aurat.
Sementara, pakaian Ihram bagi kaum perempuan harus menutupi seluruh bagian tubuh, kecuali muka dan telapak tangan.
Pada saat miqat, jamaah mulai membaca niat berhaji yang berbunyi "Nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillahita'ala, labbaika Allahumma hajjan", yang berati : Aku niat haji dengan berihram karena Allah Ta'ala, aku sambut panggilan-Mu Ya Allah untuk berhaji.
BACA JUGA:Wabup ASA : Idul Adha Episentrum Ekonomi Tahunan, Angkanya di Daerah Ini Nyaris Rp 19 Miliar
BACA JUGA:Hari Ini, Masjid Baitus Sakinah Potong Sapi dan Kambing Kurban
Sebelum berihram, jamaah haji diwajibkan untuk memotong kumis, kuku, bulu ketiak hingga bulu kemaluan.