"Lewat mitigasi inilah, bagian dari upaya Kemenag untuk memaksimalkan penyelenggaraan musim haji setiap tahunnya," pungkas Nopian.
"Kemudian peranan kepala rombongan atau karom adalah mamenej rombongannya masing-masing," ujarnya.
Salah satu tim medis Indonesia di Arab Saudi, ketika dikonfirmasi media ini, mengatakan setibanya di Mekkah, pada 26 Mei lalu, menginformasikan kondisi kesehatan jamaah asal daerah ini dalam kondisi baik.
BACA JUGA:Tegas! Fraksi Golkar DPRD BU: Perda Adalah Instrumen atau Pedoman Pembangunan dan Kebijakan Daerah
BACA JUGA:Evaluasi Aset, DPRD BU Minta Pemkab Benahi Lapangan Alun-alun Rajo Malim Paduko
"Peralihan suhu dan situasi, alhamdulillah hanya memberikan efek seperti pilek dan batuk saja. Tapi dapat ditangani dengan baik, sehingga jamaah dapat melaksanakan umroh wajib yang telah rampung," ungkapnya.
Penyesuaian suhu, apalagi di dalam rombongan jamaah, terdapat mereka yang telah dalam kategori lanjut usia atau lansia.
Suhu di Mekkah saat siang hari, dilaporkan mencapai 46 derajat celcius. Sangat terik, melihat kondisi yang lazimnya sehari-hari dihadapi oleh orang Indonesia pada umumnya.
Data dihimpun Radar Utara, CJH yang menuju tanah suci tertua tahun ini bernama Norhani, usinya menuju 100 tahun.
BACA JUGA:Brunei Darussalam, Negara Kecil Dengan Istana Besar
BACA JUGA:Sebelum Pencairan Dana Desa Tahap II, Pajak Harus Lunas!
Tepatnya 93 tahun, berasal dari Kecamatan Napal Putih. Sedangkan CJH termuda bernama Darmawan Yoga saputra (26 tahun) berasal dari Kecamatan Padang Jaya.
Saat masih tahapan manasik, salah satu CJH juga mengalami kecelakaan kendaraan saat menuju Kota Arga Makmur.
Mobil yang ditumpanginya, keluar jalur sehingga terjun bebas ke arah persawahan yang ada di sekitaran Jembatan Desa Senali Kecamatan Kota Arga Makmur.
Adapun tujuh lansia yang menempatkan laju keberangkatan musim 1445 Hijriyah/2024 masehi, rerata berada di umur 80 tahun keatas.
BACA JUGA:Ini Alasan Jabatan Pj Kades Tidak Diperpanjang...