Dalam warta sebelumnya, diketahui anggaran tunjangan ini telah masuk ke dalam Rekening Kas Umum Daerah atau RKUD pada Selasa, 21 Mei 2024.
BACA JUGA:7 Manfaat Mengkonsumsi Bengkoang Bagi Kesehatan Tubuh Kita
BACA JUGA:Ratusan Nelayan Mukomuko Usulkan Dapat Jaminan BPJS Ketanagakerjaan
Nilai transfernya sebesar Rp 23,3 miliar. Untuk Kabupaten Bengkulu utara, diketahui jumlah penerima TPG sebanyak 1.478 guru.
Sedangkan, guru yang belum sertifikasi sehingga berhak mendapatkan Tambahan Penghasilan Guru sebanyak 521 orang.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) BU, Masrup, SSTP, M.Si, dikonfirmasi soal belum cairnya Gaji 13 di daerah ini, menyampaikan, Pemda Bengkulu Utara tengah mempersiapkannya.
"Beberapa hari ini, kami proses cetak daftar gaji per SKPD. Minggu depan sudah siap salur," ungkap Masrup akan progres administratif atas anggaran yang diproyeksikan bisa lebih dari Rp 50 miliaran itu, Jumat, 7 Juni 2024.
BACA JUGA:Ini Pendapat Gubernur Bengkulu Terhadap 2 Raperda
BACA JUGA:Sudahkah Anda Berwisata Ke Maladewa? Negara Paling Indah di Dunia, 100℅ Penduduknya Beragama Islam
Lebih teknis lagi, Masrup mengatakan, penyaluran gaji 13 ini pada prinsipnya siap disalurkan oleh BKAD.
Walaupun, lanjut dia, tidak juga menempatkan pihaknya sebagai motor sentral. Ada proses yang saling berkaitan, sebelum kemudian daerah dapat menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
"Namun tetap tergantung pengajuan masing-masing SKPD. Pembayaran gaji 13 tahun 2024 di Pemda Bengkulu Utara, tinggal menunggu waktu penyalurannya saja. Anggarannya bisa lebih dari Rp 50 miliar," jelasnya.
Dalam warta sebelumnya, Masrup mengungkapkan, turut melakukan penghitungan kembali kebutuhan anggarannya.
BACA JUGA:Bansos Tepat Sasaran, 2.000-an KK Hengkang dari Pangkalan DTKS
BACA JUGA:Sering Dianggap Sampah Yang Tak Berguna, Ternyata Kulit Jengkol Banyak Manfaat Bagi Kita
Ini disebabkan pengaruh dari angka pensiun hingga jumlah penambahan ASN hasil perekrutan tahun lalu yang telah dilantik.