Dan program itu telah berhasil memberikan pelatihan praktis dan pendampingan langsung kepada petani.
BACA JUGA:Dinas Pertanian Komitmen Tangani Alih Fungsi Lahan Pertanian di Mukomuko
BACA JUGA: Dinas Pertanian Kelola DAK Tematik Rp19 Miliar
Melalui program ini, petani telah menerima pembelajaran tentang teknik pertanian terbaru dan praktik pengelolaan lahan yang berkelanjutan.
"Program sekolah lapang telah memberikan banyak pengetahuan dan keterampilan baru yang sangat berharga. Salah satu materinya yaitu belajar tentang penggunaan pupuk organik, teknik irigasi yang lebih efisien, dan cara pengendalian hama secara alami," terangnya.
Selain itu, program ini juga memberikan platform bagi petani untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan antar sesama, menciptakan lingkungan yang mendukung pertukaran informasi dan inovasi di antara komunitas pertanian.
Dalam konteks pertanian yang terus berubah dan semakin kompleks, dukungan terhadap kelanjutan program sekolah lapang menjadi sangat penting.
BACA JUGA:Dinas Pertanian Minta Bantu Vaksin Jembrana ke Provinsi
BACA JUGA: Dinas Pertanian Cek Kualitas Daging di Pasar Tradisional
"Langkah ini tidak hanya akan membantu meningkatkan keterampilan petani, tetapi juga akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan petani, ketahanan pangan, dan pembangunan pertanian yang berkelanjutan di Kabupaten Mukomuko," pungkasnya. (rel/prw/diskominfo)