WAJIB Tau! Ini Risiko Jika Jarang Isi BBM Full Tank

Rabu 15 Nov 2023 - 19:12 WIB
Reporter : Dodi Haryanto
Editor : Redaksi

RADAR UTARA - Tidak disadari, kebiasaan mengisi bahan bakar hingga penuh atau full tank diketahui lebih baik. Jika dibandingkan dengan mengisi hanya setengah tank karena akan ada efek atau masalah yang terjadi.

Sebagaimana disampaikan Dosen Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) Tri Yuswidjajanto. Ia mengatakan, secara perlahan dalam skala kecil, akan terjadi peluang ada masalah apabila tangki bahan bakar sering dalam keadaan kosong.

"Jika mobil sering digunakan maka tidak ada masalah dengan kondisi tangki mobil tidak penuh atau jarang full tank. Sebaliknya, justru akan muncul masalah jika jarang digunakan," ujar Tri belum lama ini.

Lanjut Tri, jika kondisi tangki tidak penuh maka bisa mengakibatkan proses kondensasi yang dapat meningkatkan kadar air pada mesin. "Kadar air pada bahan bakar didalam tangki dapat meningkat sebab kondensasi uap dari udara yang ada dalam tangki saat kondisi lingkungan temperaturnya turun," jelas Tri.

Karena dengan semakin banyak ruang udara didalam tangki bahan bakar. Maka kemungkinan peluang terjadinya kondensasi akan semakin tinggi serta kandungan airpun akan tinggi juga.

"Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan uap bahan bakar di dalam tangki lebih banyak dan kondensasi bisa menimbulkan kandungan air pada saat suhu di lingkungan sekitarnya menurun. Hal ini kemungkinan terjadi pada mobil yang jarang digunakan," tegasnya.

Disisi lain, pakar Konversi Energi Otomotif Universitas Negeri Semarang (Unes) Widya Aryadi mengatakan. Kondensasi uap air yang tinggi akan dapat dicegah yaitu dengan mengisi bahan bakar penuh atau gull tank.

"Karena celah yang tersisa didalam tangki akan memicu ruang udara yang mengisi. Maka jika dibiarkan lama-kelamaan faktor alamiah cuaca yang sering berubah-ubah akan menyebabkan kondensasi yang menciptakan air. Sebab kadar air yang tinggi berpeluang mengganggu sistem kompresi," jelas Widya, beberapa waktu lalu.

Labih jauh lagi Widya menjelaskan. Kualitas bahan bakar akan menurun akibat  sifat alami air yang tidak mungkin bisa menyatu dengan bahan bakar. Akhirnya, air akan mengendap didasar tangki bercampur dengan kotoran dan lumpur. Membuat kondisi tangki yang terisi serengah, menyebabkan air terhisap naik ketika ada goncangan saat mobil melaju.

"Artinya, dengan mengisi tangki full akan banyak manfaat yang kita dapatkan. Seperti fuel pump akan bekerja lebih ringan, dan yang paling penting adalah mencegah air naik sampai keruang bakar," kata Widya. (*)

 

 

 

Kategori :