BENGKULU RU - Sebanyak 180 peserta yang mendaftar untuk mengikuti program magang ke Jepang, bakal segera menjalani serangkaian seleksi.
Ini disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Nakertrans) Provinsi Bengkulu, Dr. E. H. Syarifuddin. Menurutnya, untuk seleksi pertama yang dilaksanakan yakni seleksi tertulis.
"Rencana awal untuk pelaksanaan seleksi tertulis, kita agendakan berlangsung selama tiga hari dimulai tanggal 27, 28 dan 29 Mei 2024 ini," ungkap Syarif.
Dilanjutkan Syarif, dalam pelaksanaannya nanti dihadiri perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) Republik Indonesia (RI) dan perwakilan dari Jepang.
BACA JUGA:Expo Wedding, Tetap Pertahankan Budaya Lokal
BACA JUGA:Usaha Karaoke Tak Berizin Ditutup, Belasan Remaja Terjaring Satpol PP
"Seleksi ini merupakan langkah awal dalam memilih peserta magang yag nantinya diberangkatkan, untuk proyek kerjasama dalam program tersebut," terang Syarif.
Syarif memastikan, dalam proses seleksi tertulis nantinya, berjalan dengan transparan dan objektif. Maka dari itu para peserta harus mempersiapkan diri.
"Setelah seleksi tertulis, para peserta juga mengikuti beberapa tahapan seleksi lainnya. Seperti seleksi administrasi, dan pengecekan atau pemeriksaan kesehatan serta fisik masing-masing peserta program magang ke Jepang," kata Syarif.
Syarif menambahkan, tujuan dari seleksi ini adalah untuk memastikan para peserta yang diberangkatkan ke Jepang, memiliki kualifikasi dan kondisi fisik yang sesuai dengan persyaratan.
BACA JUGA:Jelang Pilkada, ASN Diingatkan Jaga Netralitas
BACA JUGA:Harga Sawit di Mukomuko Anjlok Lagi, Tertinggi Rp2.330 Per Kilo
"Kita berharap melalui kerjasama program magang ke Jepang ini, dapat memberikan manfaat baik bagi kedua belah pihak, serta meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat Bengkulu," harap Syarif.
Lebih lanjut Syarif menyampaikan, adapun peserta yang nantinya diberangkatkan ke Jepang, yakni para peserta yang dinyatakan lulus dalam setiap tahapan seleksi.
"Maka dari itu sekali lagi kita mengingatkan, 180 peserta yang telah mendaftar secara online tersebut dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi proses seleksi yang segera dimulai," demikian Syarif. (tux)