BENGKULU RU - Kalangan perempuan tetap memiliki ruang dakwah ang mendasar serta sangat esensial, ketika melihat dari ruang gerak kerja Persaudaraan Muslimah (Salimah) yang kian maju ke depan.
Ini disampaikan Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah usai membuka acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengurus Salimah (PKPS) ke-3.
"Salimah sendiri merupakan organisasi wanita Muslimah yang didirikan di Jakarta, pada tanggal 8 Maret tahun 2000 sekelompok Muslimah Indonesia," ungkap Rohidin.
Sehingga, lanjut Rohidin, mereka memiliki ruang dakwah yang mendasar serta sangat esensial. Lebih lagi melihat dari ruang gerak kerja Salimah yang sudah jauh maju ke depan.
BACA JUGA:3.449 Honorer Berpotensi jadi ASN Tahun Ini
BACA JUGA:Pandemi Iklim, Subtitusi Pangan Menjadi Penting
"Hanya saja yang tidak kalah penting dari agenda Salimah, yakni meningkatkan ketahanan keluarga dalam membantu pemerintah untuk wujudkan generasi emas masa depan," harap Rohidin.
Menurut Rohidin, program penting dari Salimah yaitu bagaimana meningkatkan ketahanan keluarga yang handal agar tidak mudah terpengaruh peradaban zaman.
"Kita juga membuka ruang terhadap Salimah untuk mengadakan pelatihan untuk ibu-ibu muda, dan bagaimana membangun keluarga yang kuat dari sisi kedua orang tua," kata Rohidin.
Hanya saja, sambung Rohidin, memperkokoh solidaritas dan peningkatan kapasitas pengurus Salimah sendiri, tidak terlepas dari kepemimpinan yang menjadi panutan.
BACA JUGA:PNS Yang Maju Pilkada Wajib Mundur
BACA JUGA:Risih Dengan Munculnya Bau Tidak Sedap! Ini Cara Menghilangkan Aroma Tidak Sedap Dari AC Mobil
"Salimah sendiri harus menjadi pelopor yang aktif dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak, maka dari itu perlu sinergi antara organisasi dengan pemerintah," harap Rohidin.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Bengkulu, Safnizar mengatakan, sejauh ini Salimah telah banyak berkontribusi dalam pelaksanaan pemberdayaan perempuan dan anak. Sehingga, tidak dapat dipungkiri keberadaan Salimah sangat membantu pemerintah terutama soal perempuan dan anak.
"Sejauh ini Salimah sendiri selalu bersinergi dengan pemerintah maupun organisasi lainnya, baik itu dalam mengatasi permasalahan perempuan maupun anak. Salimah ini juga sudah mendapatkan pengakuan dari masyarakat," demikian Safnizar. (tux)