"Untuk saat ini, kita terus melakukan upaya dalam penyediaan dokter-dokter spesialis di daerah. Tentunya, proses ini bukanlah satu hal yang mudah," ujar Anik, dibicangi via seluler, Selasa, 7 Mei 2024. Anik juga mengatakan bahwa pihaknya turut mengusulkan kebutuhan dokter spesialis dalam rencana pengadaan pegawai tahun 2024 ini.
BACA JUGA: Warga Trans Lapindo Bengkulu Utara Kuras Air di Tengah Jalan Mirip Kubangan
BACA JUGA:Perekrutan PPPK dan CPNS 2024 Tunggu Juknis
Disinggung soal total kebutuhan dokter spesialis se kabupaten? Anik, belum menggamblang datanya. Alasannya, perlu merujuk pada hasil mapping yang telah dilakukan. Untuk itu, dirinya meminta waktu, agar dapat menyampaikan paparan data yang lebih valid.
"Tapi hampir setiap spesialisasi, kita membutuhkan satu dokter," ungkapnya, merujuk pada sistem terkait kebutuhan SDM di sektor kesehatan.
Namun begitu, upaya untuk mendapatkan dokter-dokter spesialis yang dibutuhkan di daerah, akan terus dilakukan. Tidak hanya dokter saja, tapi juga tenaga medis lainnya yang menjadi hasil mitigasi di sektor kesehatan.
Terpisah, Kepala BKP-SDM BU, Syarifah Inayati,SE, belum dapat dikonfirmasi soal komposan detail formasi tes CASN 2024. Tapi melihat paparannya soal formasi 2024 yang sudah disetujui dan bakal dibreakdown lagi komponennya sesuai kebutuhan daerah.
BACA JUGA:Dinas Kesehatan Bagikan Tablet Fe Untuk Remaja Putri
BACA JUGA:Ratusan Ton Beras Bapang Pekan Ini Bakal Disalur
Diketahui, Pemda Bengkulu Utara, mendapatkan total 268 formasi. Formasi itu didominasi oleh PPPK Teknis sebanyak 193. Sisanya, sebanyak 75 jabatan fungsional, bakal menjadi slot untuk Formasi CPNS.
Khusus tes CPNS, akan diisi oleh jabfung teknis sebanyak 43 formasi dan tenaga kesehatan atau nakes sebanyak 32 formasi.
"Untuk komponen formasinya, masih akan dibahas lebih lanjut, sesuai dengan kebutuhan di daerah," ujarnya. (Adv)