MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Cobaan berat bagi Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko, Sapuan-Wasri.
Pasalnya, di ujung kepemimpinanya memimpin Kabupaten Mukomuko.
Pejabatnya bukan lebih gesit melakukan gerakan percepatan pembangunan daerah dengan ketersediaan anggaran yang sudah diplotkan.
Baik dari APBN maupun APBD tahun anggaran 2024. Untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:OPD di Mukomuko Harus Berlomba Susun Program Pembangunan Daerah
BACA JUGA:Lingkungan Kumuh Picu Meledaknya Kasus DBD di Mukomuko
Namun yang terjadi tidaklah demikian. Justru pejabat yang diberi amanah untuk membantu kinerjanya, mulai rontok satu persatu.
Mereka bukan hanya tersandung kasus hukum. Namun ada juga alasan lain yang mendasarinya untuk mundur dari kursi jabatan yang diamanahkan.
Terbaru, pejabat yang mengundurkan diri dari kursi jabatanya yaitu Kabid Pemuda dan Olahraga Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mukomuko.
Kabar itu juga dibenarkan Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mukomuko, Wawan Santoni, S.Hut, M.Si ketika dikonfirmasi, Kamis pagi, 9 Mei 2024.
BACA JUGA:Pintu Penjara Dibuka, Minggu Depan Pejabat di Mukomuko Mulai Dipanggil Jaksa
BACA JUGA:Pintu Penjara Dibuka, Minggu Depan Pejabat di Mukomuko Mulai Dipanggil Jaksa
Dijelaskan Wawan, dari surat tembusan yang ia dapatkan. Alasan Kabid Pemuda dan Olahraga di dinas itu mundur, salah satunya karena sakit.
Sehingga dikhawatirkan, yang bersangkutan tidak bisa bekerja secara maksimal sesuai yang diharapkan pimpinan.
Meski begitu, Wawan mengaku. Hingga Kamis pagi ini, BKPSDM belum mendapatkan petunjuk dari pimpinan dalam hal Bupati Mukomuko.