RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Bagi pengendara mobil atau pemilik mobil yang biasa melakukan perjalanan dengan mobil kesayangannya, tentu saja kenyamanan dalam berkendara menjadi hal yang sangat prinsip.
Terlebih, ketika sedang melaju di jalanan yang rusak dan berlubang, kondisi kenyamanan mobil sangat berdampak terhadap penumpang yang ada di dalam kendaraan.
Suspensi mobil baik jenis mobil diesel maupun mobil dengan bahan bakar bensin yang menentukan tingkat kenyamanan itu, selain beberapa faktor penunjang baik ekterior maupun interior kendaraan itu sendiri.
Kerusakan suspensi pada mobil, biasanya banyak ditandai dengan terdengar suara tak nyaman, bunyi-bunyi yang mengganggu ketika sedang memacu kendaraan di jalan rusak atau berbelok.
BACA JUGA:Perjalanan Jauh, Mobil Terasa Berat dan Boros Bahan Bakar. Mungkin 4 Hal Ini Jadi Penyebabnya...
BACA JUGA:Perkembangan Kendaraan Listrik RI Terus Tumbuh dan Berkembang
Bunyi atau suara yang kerap terdengar seperti halnya tek tek tek atau glodakan yang bersumber dari arah bawah kolong mobil, menjadi salah satu hal yang cukup menggangu.
Terlebih, jika kondisi ini tetap dipaksakan dan dibiarkan dalam waktu yang lama, tentu bakal bertambah parah dan sudah dapat dibayangkan ketika melakukan perbaikan saat sudah parah.
Maka, bersiaplah untuk menguras kantong lebih dalam lagi.
Patut dipahami bagi pemiliki dan pengendara mobil, ketika setir dibelokkan saat dalam perjalanan dan menimbulkan bunyi.
BACA JUGA:Tanpa Dibongkar dan Ganti Baru, Atasi Retak Pada Kaca Spidometer Motor Kesayangan. Begini Caranya...
Hal ini patut dicurigai bahwa tie rod sudah butuh perhatian karena biasanya, kondisi ini terjadi karena bantalan tie rod sudah habis atau aus.
Dirangkum dari berbagai sumber, umumnya terdapat pada mobil ada 2 jenis atau macam tie rod yakni jenis long tie rod dan tie rod jenis end.
Ketika kedua jenis tie rod ini mengalami masalah atau rusak maka pengemudi, biasanya akan merasakan sensasi melayang ketika memacu kendaraanya dalam kecepatan tertentu.