BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra), segera melakukan pengecekan kesiapan fasilitas Calon Jema'ah Haji (CJH) asal Bengkulu.
Ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt). Kepala Biro Pemkesra Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Bengkulu, Ferry Ernez Parera, Rabu 02 Mei 2024.
"Pengecekan fasilitas kesiapan CJH itu, rencana awalnya baru kita lakukan Senin 06 Mei 2024, bersamaan dengan rapat finalisasi keberangkatan para CJH ke tanah suci," ungkap Ferry.
Menurutnya, adapun rapat finalisasi yang dilakukan, diantaranya membahas jadwal keberangkatan. Selain itu juga dilaksanakan simulasi dan pengecekan akhir terkait dengan kesiapan-kesiapan yang ada.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Didesak Tangani Jalan Amblas dan Longsor di Lebong
BACA JUGA:Mulai Stabil, Segini Harga Kebutuhan Pertanian di Arga Makmur
"Kita menargetkan, pasca rapat itu tidak ada permasalahan lagi terkait dengan keberangkatan para CJH. Seperti kedatangan para CJH dari kabupaten/kota, kemudian kebarangkatan menuju embarkasi antaran dan lainnya," ujar Ferry.
Disisi lain, Ferry juga menyampaikan, terkait dengan pesawat yang mengangkut CJH Bengkulu, saat ini masih dalam proses penentuan pemenang lelang di Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Pemprov Bengkulu.
"Saya sudah menandatangani surat tugas kepada tim ULP untuk melakukan visiting atau kunjungan ke maskapai penerbangan, terutama yang sudah memasukkan penawaran," tegas Ferry.
Ferry menambahkan, besaran anggaran yang dialokasikan untuk sewa pesawat pengangkut CJH Bengkulu pada musim haji tahun 2024 ini, berkisar diangka Rp 15 miliar.
BACA JUGA: Rembuk Cegah Stunting, Ini Langkah Desa Taba Padang Kol Tahun 2024
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Upaya Maksimal Pasti Dilakukan
"Alokasi anggaran tersebut, untuk sewa pesawat PP (Pulang Pergi). Tapi berapa yang digunakan nantinya, kita tunggu hasil lelang," sampai Ferry.
Lebih lanjut Ferry mengemukakan, pada tahun 2024 ada sebanyak 1.722 CJH asal Bengkulu dan 15 diantaranya merupakan Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD).
"Dengan jumlah para CJH tersebut, maka dalam keberangkatan nantinya dibagi menjadi 5 Kelompok Penerbangan (Kloter). Setiap kloter terdiri dari 393 CJH," demikian Ferry. (tux)