Sisanya, sambung Murlin, nantinya bakal menempati auning yang bakal dibangun, dengan anggaran bersumber dari APBD Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran (TA) 2024.
BACA JUGA:Pengangkatan Eks Kepala SMAN 5 Kota Bengkulu Dipertanyakan
BACA JUGA:IDI di Bengkulu Tahun 2022 Capai 73,23
"Anggaran yang disiapkan dalam rencana pembangunan auning itu sekitar Rp 600 juta. Yang jelas kita segera melakukan validasi data pedagang dulu, sehingga nantinya kita minta para pedagang mengumpulkan identitas seperti KTP dan KK," sampai Murlin.
Lebih lanjut disampaikan Murlin, sementara untuk pedagang pakaian seperti batik, nantinya diminta membangun sendiri tempat berjualan mereka.
"Untuk bangunannya kita minta sesuaikan dengan patok-patok yang telah terpasang. Sehingga nantinya tempat berjualan mereka lebih rapi, dan tidak terlalu berdekatan dengan badan jalan pariwisata di kawasan Pantai Panjang ini," singkat Murlin. (*)