BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Longsor susulan yang terjadi pada Sabtu (27/4/2024) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, di jalur lintas Lebong - Rejang Lebong, tepatnya di Kecamatan Rimbo Pengadang, telah berhasil ditangani.
Sehingga kondisi akses jalur lintas pada jalan provinsi tersebut, dipastikan sudah kembali lancar.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni mengatakan, proses penanganan longsor tersebut memakan waktu sekitar 5 jam.
"Dalam kurun waktu tersebut, kita melakukan upaya pembersihan material longsor yang menutupi badan jalan hingga menyebabkan aksel pada jalur tersebut, benar-benar tidak bisa terhenti," ungkap Herwan.
BACA JUGA:Masyarakat Diajak Jaga dan Lestarikan Kebudayaan Daerah
BACA JUGA:Soal Eks Kepala SMAN 5 Kota, Rohidin: Tukar Tempat
Menurut Herwan, dalam kurun waktu 5 jam, pihaknya berhasil membuka akses jalan sehingga kendaraan atau dapat melintas, dan masyarakat dapat kembali beraktifitas.
"Pembersihan material longsor ini masih terus dilakukan, sehingga nantinya tidak ada lagi material longsor di sekitar jalur lintas tersebut," kata Herwan.
Lebih lanjut Herwan menyampaikan, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan longsor ini, termasuk Pemerintah Kabupaten Lebong.
"TNI dan POLRI, serta masyarakat yang telah ikut bahu-membahu melakukan penanganan material longsor tersebut," sampai Herwan.
BACA JUGA: Perdana, Benny Suharto Daftar ke Hanura
BACA JUGA:Pengangkatan Eks Kepala SMAN 5 Kota Bengkulu Dipertanyakan
Sementara itu, Kapolsek Rimbo Pengadang, Iptu Amir Lukman Hakim mengatakan, situasi di lokasi kejadian saat ini masih terkendali, meskipun pengaturan lalu lintas dari Rejang Lebong ke Lebong dan sebaliknya membutuhkan perhatian ekstra.
"Dengan berhasilnya penanganan ini, arus lintas Lebong-Rejang Lebong kembali normal. Kita terus mengatur lalu lintas dengan baik dan situasi di lokasi dapat terkendali," demikian Amir. (*)