BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Bengkulu 2025-2045, ditargetkan dapat menjadi pijakan utama dalam memetakan masa depan Bengkulu.
Sehingga RPJPD ini bukanlah semata sebuah dokumen kebijakan, melainkan sebuah komitmen untuk menggagas kemajuan Bengkulu yang inklusif dan berkelanjutan.
Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan, salah satu aspek yang mesti diperhatikan dalam penyusunan RPJPD ini, keberlanjutan Program Strategis Nasional (PSN).
Diskusi dalam penyusunan RPJPD 2025-2045-Radar Utara/ Doni Aftarizal -
"Karena PSN ini dirancang khusus untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa mendatang. PSN ini menjadi landasan bagi upaya pemerintah daerah (pemda) dalam memprioritaskan pembangunan infrastruktur," ungkap Rohidin.
BACA JUGA:Kunker ke Jambi, DPRD Provinsi Bengkulu Pelajari Formulasi Tingkatkan Pendapatan Daerah
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Jamin Kebebasan Beribadah Umat Beragama
Kemudian, lanjut Rohidin, juga pengembangan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Maka menjadi penting memerhatikan berbagai aspek pembangunan.
"Apalagi RPJPD ini menjadi pijakan kerberlanjutan PSN di Provinsi Bengkulu. Sehingga kita harus tetap berkomitmen untuk menjadikan Bengkulu sebagai sebuah daerah yang maju, berdaya saing dan berkeadilan," tegas Rohidin.
Menurut Rohidin, PSN di Bengkulu pada masa mendatang, harus difokuskan pada beberapa bidang strategis. Misal seperti pada pengembangan infrastruktur, lebih ditekankan pada pembangunan jaringan transportasi yang memada.
"Mulai dari jalan dan jembatan, pelabuhan serta bandara. Selain itu, peningkatan aksesibilitas menuju daerah-daerah terpencil juga harus menjadi perhatian," ujar Rohidin.
BACA JUGA:Bengkulu Ajak UNIB Terus Berperan Gerakkan Ekonomi Daerah
BACA JUGA:DPRD Mukomuko Dukung Enam Skala Prioritas Pembangunan 2025
Lebih lanjut Rohidin menyampaikan, dengan komitmen yang kuat dari pemda dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan RPJPD 2025-2045 beserta PSN Bengkulu dapat menjadi instrumen yang efektif.
"Terutama dalam menggagas masa depan yang lebih cerah bagi Provinsi Bengkulu, dan tentunya memiliki kaitan erat mewujudkan percepatan pembangunan," singkat Rohidin. (kjs)