MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Sejak beberapa minggu terakhir dalam bulan April 2024 ini. Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Kabupaten Mukomuko.
Dikabarkan terus merosot. Harga pembelian sawit tertinggi di pabrik pengolahan minyak mentah atau CPO sawit yang beroperasi di daerah ini, sekarang hanya sebesar Rp2.400 dan terendah yaitu Rp2.130 per kilo gram (Kg).
Harga sawit di Mukomuko terus merosot-Radar Utara/ Wahyudi -
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Fitriyani Ilyas, SPt ketika dikonfirmasi, Senin 22 April 2024 menjelaskan. Ada dua penyebab harga sawit di Kabupaten Mukomuko terus merosot.
Penyebab bertama yaitu harga tender CPO turun, dan penyebab kedua yaitu pola panen sawit milik petani banyak ditemukan yang mengkal hingga mengakibatkan rendeman turun drastis.
BACA JUGA:KPU Mukomuko Rekrutmen Badan Adhoc Pilkada 2024
BACA JUGA:Tujuh Titik Jalan dan Jembatan di Ipuh Butuh Penanganan Cepat
"Itulah salah satu penyebab harga sawit di daerah kita anjlok. Namun faktor utama yang melatarbelakangi harga sawit murah karena harga CPO di pasaran juga murah," kata Fitriyani.
Ia juga menyatakan, untuk mengurangi resiko harga sawit terus murah. Petani sawit juga diimbau agar tidak memanen buah sawitnya yang masih mengkal atau setengah matang.
Karena pihak pabrik juga akan membeli buah itu dengan harga murah lantaran rendemen turun drastis.
Selain itu, Fitri juga belum dapat memastikan apakah harga sawit masih ada peluang turun lagi atau sebaliknya.
BACA JUGA:Ikut Lebaran! Tanggul Penahan Jalan di Retak Ilir Runtuh. Begini Kondisinya..
BACA JUGA:Jaksa Dalami Perkara Dugaan Korupsi Anggaran RSUD Mukomuko
Namun begitu, pihaknha selalu berharap supaya harga sawit bisa kembali baik seperti harga sebelumnya.
"Karena urat nadi perekonomian masyarakat di daerah ini salah satunya dari hasil sawit. Bisa dipastikan, kalau harga sawit murah maka perekonomian juga lesu," ujarnya.