Hari raya idul fitri yang kita rayakan saat ini, lanjut Mian merupakan hari kemenangan setelah sebulan lamanya menjalankan ibadah puasa yang menjadi proses pengendalian diri dalam ajaran agama islam.
"Semoga momen hari raya idul fitri ini juga menjadi momentum kebangkitan bagi kita semua dalam mengisi kehidupan menuju arah yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya," harap Bupati Mian.
BACA JUGA:Nambah Libur, ASN Harus Siap Disanksi
BACA JUGA: Ini Bentuk Dukungan Pemerintah terhadap Petani
Sebagai makhluk sosial, lanjut Bupati Mian, tentunya kita tidak bisa lepas dari kesalahan baik antar sesama kita terlebih pada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Untuk itu, pada momen hari raya idul fitri ini, mari pergunakan untuk meningkatkan jalinan silaturahmi kita.
Untuk saling bermaaf-maafan yang pada akhirnya kita bisa kembali pada tradisi luhur yang menjadi simbol keharmonisan untuk memperbaiki hubungan antar manusia dan sang pencipta.
"Jadikan momentum idul fitri 1445 hijriyah sebagai momen terbaik untuk berhalalbihalal dan saling bermaaf-maafan untuk merajut kebersamaan, memperkokoh persatuan dan kesatuan untuk menatap kehidupan dengan kerangka fikir yang jauh lebih baik," demikian Bupati Mian.
BACA JUGA:Porsi Energi Terbarukan Semakin Besar
BACA JUGA: Replika Raksasa Meriahkan Takbir Keliling Idul Fitri 2024 di Desa Karya Bakti
Selain itu, Bupati Mian juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada kantor Kementrian Agama.
Atas capaian penerima zakat fitrah mengalami kenaikan angka, Dengan semangat menyambut hari idul fitri ini.
Zakat tersebut telah selesai diserahkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
“Pada kesempatan idul fitri ini, sebagian dari introspeksi diri dan melapangkan perasaan serta dapat saling memaafkan, menjadi awal yang baru.
BACA JUGA: ASN Wajib Masuk Kantor, Nambah Libur Kena Sanksi
BACA JUGA:Pemerintah Desa Diminta Verifikasi Data Kesejahteraan Sosial