Perubahan akibat ngelem ini muncul sebagai halusinasi.
Sensasi tampak nyata, tetapi diciptakan oleh pikiran.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Begini Cara Membersihkan Karet Pintu Kulkas yang Membandel
BACA JUGA:Bantu Kekuatan Otak Ketika Kurang Tidur, Cukup Lakukan Ini Selama 20 Menit
Persepsi dapat melibatkan satu atau lebih dari panca indera. Ini juga dapat menyebabkan pencampuran indra, yang dikenal sebagai sinestesia.
Bahaya lem aibon jangka panjang pada kulit dapat menyebabkan kering, merah, pecah-pecah kulit (dermatitis).
Paparan bahan kimia ini dan suara keras dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
Paparan jangka panjang juga dapat menganggu saraf dan ginjal.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Tips Bikin Ketupat Khas Lebaran Agar Pulen dan Tidak Buyar
BACA JUGA:Api Obor, Lestarikan Budaya, Syiar Agama Memaknai Idul Fitri
Jika dihirup oleh ibu hamil, toluene dapat berbahaya bagi pertumbuhan janin.
Bahaya ini dikaitkan dengan berat lahir rendah, ketidakmampuan belajar dan gangguan pendengaran.
Menelan lem Aibon juga sama seperti menghirupnya.
Jika lem ini tertarik ke paru-paru maka akan menyebabkan kerusakan yang parah pada organ dalam tubuh hingga kematian.
BACA JUGA:Jajaki Koalisi Partai Politik Dalam Pilkada. Begini Sikap Golkar Bengkulu
BACA JUGA:Mau Tetap Sehat Selama Lebaran! Ini 4 Tips Memilih Suplemen Agar Tidak Mudah Sakit