BACA JUGA: Ternyata.. Bukan Sekedar Untuk Hidangan Buka Puasa! Ini 8 Khasiat Kolang-Kaling Bagi Tubuh
BACA JUGA: Apakah Mencicipi Masakan Saat Puasa Membuat Batal? Simak Penjelasannya Berikut;
2. Waktu terjadinya Lailatul Qadar;
Rasulullah SAW tidak pernah menyebutkan secara pasti kapan Lailatul Qadar terjadi, Namun ada hadist menjadi petunjuk.
Rasulullah bersabda,
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Yang artinya:" Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan."(HR Bukhari dalam shahihnya dan terdapat dalam Fath Al-Baari bab Fadhl Qadar. Imam muslim turut mengeluarkan riwayat ini dalam Shahihnya).
3. Lailatul Qadar terjadi di malam ganjil;
Rasulullah SAW bersabda,
BACA JUGA: Apa Hukum Berpuasa Tetapi Tidak Membayar Zakat Fitrah dan 3 Syarat Wajibnya.BACA JUGA:Parah!! Bukannya Puasa Pasangan Liar Ini Malah Main Kuda-kudaan di Penginapan
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Yang artinya;" Carilah Lailatul Qadar dimalam ganjil dari sepulah malam terakhir dibulan ramadhan." (HR ahmad,,Bukhari, Muslim, at-Tarmidzi. Al-Albani menyatakan hadist ini shahih).
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda,
الْتَمِسُوهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ - يَعْنِى لَيْلَةَ الْقَدْرِ - فَإِنْ ضَعُفَ أَحَدُكُمْ أَوْ عَجَزَ فَلاَ يُغْلَبَنَّ عَلَى السَّبْعِ الْبَوَاقِى
Artinya: "Carilah Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir, namun jika ia ditimpa keletihan, maka janganlah ia dikalahkan pada tujuh malam yang tersisa." (HR Muslim)