Sementara itu, masih kades, oleh pihak keluarga dan warga, korban telah dilarikan ke salah satu fasilitas kesehatan setempat.
Untuk mendapatkan perawatan medis atas luka yang dialaminya.
Hingga berita ini dirilis, peristiwa perampasan motor dengan kekerasan itu, telah dilaporkan ke polisi di Mapolsek Ketahun.
BACA JUGA:Sistem Ini Bisa Dikendalikan Jarak Jauh Saat Mudik
BACA JUGA: Mau Mudik dari dan ke Pulau Jawa, Persiapkan e-Toll Kamu, Ini Tarifnya
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana, SIK, MH melalui Kapolsek Ketahun, Iptu Freddy Simaremare, SH, tak membantah terjadinya aksi mirip begal itu, di wilayah hukumnya.
Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, aksi serupa juga sempat terjadi di wilayah hukum Polres Bengkulu Utara.
Tepatnya di kawasan persawahan Kamumu Kecamatan Arma Jaya. Korban terpaksa merelakan sepeda motornya, setelah dirampas secara paksa oleh OTD ketika melintas di area persawahan itu.
Sehari setelah itu, juga tersiar kabar aksi kriminalitas di wilayah Putri Hijau yang menyasar ternak warga di Desa Pasar Sebelat Kecamatan Putri Hijau.
BACA JUGA: Sadis...Komplotan Pembantai Ternak Beraksi, Kerbau Warga Putri Hijau Tersisa Jeroan
BACA JUGA:UNTUK THR Gais, Ada Uang Pecahan Khusus, BI Batasi Penukaran Uang
Kewaspadaan dan peran aktif masyarakat untuk menjaga Khamtibmas serta meminimalisir tingkat kejahatan menjelang lebaran idul fitri 1445 H ini, nampaknya sangat diperlukan.
Sebagaimana harapan warga, agar para pelaku yang meresahkan masyarakat itu segera terungkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.
"Sudah kita laporkan ke polisi, kita serahkan dan percayakan agar pihak kepolisian segera meringkus pelaku," ujar Kades Air Sebayur, Haryono yang senada diungkapkan Zulfajri, warga Desa Pasar Sebelat - Putri Hijau. (*)