KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Camat Pinang Raya, M Irfan, S.Sos mengakui, bahwa kasus harian DBD di wilayah kerjanya masih saja ditemukan.
Kendati kasus yang terjadi hari ini, menurut Camat, masih diambang aman alias terkendali.
Namun upaya pencegahan harus tetap dioptimalkan oleh semua pihak agar kasus yang terjadi tidak sampai mewabah.
"Hari ini kita masih konsen dengan penanganan DBD. Tapi penanganan yang kita lakukan hari, ini lebih ke upaya pencegahan," ungkap Camat.
BACA JUGA:Fasilitas Gedung Prototype PKM Sebelat Jadi PR Pemerintah. Ini Harapan Kepala Puskesmas
BACA JUGA: Pemdes Air Lelangi Salurkan BLT-DD Januari-Maret Untuk 25 KPM
Untuk mengoptimalkan upaya pencegahan DBD di wilayah kerjanya, Camat telah melakukan koordinasi dengan jajaran Puskesmas.
Diharapkan Camat, setiap Puskesmas yang masuk di wilayah Kecamatan Pinang Raya, baik itu Puskesmas Bukit Harapan maupun Puskesmas Bukit Makmur agar mengoptimalkan ketersediaan obat abate.
"Kita minta setiap Puskesmas dapat menyediakan dan bisa memberikan akses ke masyarakat untuk mendapatkan obat abate. Lewat obat abate, itu kita berharap jentik-jentik nyamuk yang ada di sekitar tempat tinggal masyarakat bisa dibasmi," ujarnya.
Di sisi lain, Camat juga telah menyampaikan imbauan kepada seluruh jajaran pemerintah desa di wilayah kerjanya untuk mengoptimalkan kembali kegiatan gotong royong terhadap kebersihan lingkungan.
BACA JUGA: Pemdes Bangun Karya Realisasikan Pembangunan Fisik & BLT-DD TA 2024
BACA JUGA:Wajib Bayar THR dan Tidak Boleh Dicicil, Disnakertrans Bengkulu Utara Buka Posko Pengaduan
"Masyarakat juga harus bergerak dengan melaksanakan kegiatan gotong royong untuk membersihkan lingkungan tempat tinggalnya. Dan kami berharap kepada seluruh desa bisa menggerakkan aksi gotong royong tersebut kepada seluruh lingkungan masyarakatnya. Minimal satu minggu sekali masyarakat di desa bisa tergerak melaksanakan kegiatan gotong royong untuk membersihkan lingkungannya," demikian Camat. (*)