BENGKULU,RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Setiap pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) termasuk yang ada di Provinsi Bengkulu, dinilai harus bisa memasarkan produk yang telah hasilkan.
Demikian disampaikan Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Hj. Dewi Coryati, M.Si disela-sela Bimbingan Teknis (Bimtek peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi pelaku ekraf melalui Public Speaking, Jum'at 22 Maret 2024.
"Tentunya memasarkan produk yang dimaksud harus dilakukan secara baik. Maka dari itu, Bimtek seperti ini sangat perlu terutama bagi pelaku ekraf," ungkap Dewi.
Menurut Dewi, Bimtek ini merupakan bekal awal yang diharapkan, dapat meningkatkan kemampuan Public Speaking ataupun teknik bicara pelaku ekraf.
BACA JUGA:LPSK Asessment 10 Saksi Yang Minta Perlindungan
BACA JUGA:Lindungi Hak, GTT dan PTT 3 Kabupaten Terima SK Gubernur
"Kalau tidak dibekali dengan kemampuan atau teknik bicara yang baik, bagaimana mereka bisa memasarkan produk yang dihasilkan. Termasuk juga disaat membicarakan tentan potensi wisata yang ada," kata Dewi.
Sehingga, lanjut Dewi, dalam memasarkan produk seperti ekraf ataupun pariwisata, salah satu kuncinya harus pandai berbicara. Kemampuan itu, bisa diperoleh dari Bimtek ini.
"Ketika sudah memiliki teknik bicara yang baik, maka pelaku ekraf bisa secara lancar menyampaikan seperti nilai-nilai keunggulan dari produk-produk atau pariwisata yang ada di daerah kita," ujar Dewi.
Dibagian lain, Dewi menargetkan, dengan Bimtek ini dapat memacu para pelaku ekraf untuk bisa meningkatkan teknik berbicaranya, sehingga mereka bisa mempromosikan produk atau potensi wisata dengan baik.
BACA JUGA:Penanganan Jalan di Lebong Masuk Fokus Pemprov Bengkulu
BACA JUGA:Libur Idul Fitri, Layanan JKN Tetap Berjalan
"Tujuan akhirnya tentu saja dalam upaya memasarkan produk, baik itu seperti ekraf atau pun pariwisata, dapat tercapai hasil yang maksimal," sampai Dewi.
Lebih lanjut Dewi mengemukakan, sejauh ini sudah cukup banyak SDM di Provinsi Bengkulu, yang telah mengikuti Bimtek seperti yang digelar hari ini.
"Alamdulillah, Bimtek ini telah menunjukkan hasil yang baik pula bagi sektor ekraf dan pariwisata di Provinsi Bengkulu. Tapi karena keterampilan, khususnya teknis berbicara ini bukan barang instan, tetap saja kita berharap pelaku ekraf dapat terus mengembangkan diri," demikian Dewi.