KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Di musim penghujan ini, kasus demam berdarah dengue (DBD) di RSUD Lagita, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara mengalami peningkatan sejak periode Januari-Maret 2024.
Direktur RSUD Lagita, dr Normala Tarigan mengatakan, sejak periode Januari-Maret 2024, terdapat 46 pasien DBD yang menjalani rawat inap.
"Jumlah ini meningkat dibanding dengan kasus di periode 2023, lalu," ungkapnya kepada Radar Utara, Jumat, 22 Maret 2024.
Sementara ini, kata Normala, sedang tidak ada pasien DBD yang menjalani rawat inap di RS.
BACA JUGA: Pemdes Air Muring Tuntut Hak yang Sama. Kades: Kita Ingin Kebun Kas Desa
BACA JUGA:Berikut Jadwal Libur Lebaran PAUD/TK, SD dan SMP 2024 Berdasarkan Edaran Dispendik Bengkulu Utara
Semua pasien DBD yang sempat menjalani rawat inap telah pulang dan sudah dalam kondisi sehat.
"Terakhir, kita tangani pasien DBD tanggal 19 Maret 2024, kemarin," katanya.
Di sisi lain, Normala, mengingatkan, agar masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan.
Baik di rumah, di kantor ataupun di lingkungan sekolah guna mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan penyakit DBD.
BACA JUGA:Masih Soal Realisasi DD TA 2023, Masyarakat Lebong Tandai Akan “Ngadu” ke Dewan
BACA JUGA:Jembatan di Jalan Lintas Desa Air Muring, Berfungsi Kembali
"Mari kita lakukan 3M, yaitu menguras penampungan air, menutup tempat penampungan air dan mendaur ulang berbagai barang yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk pembawa virus DBD," ajaknya.
Selebihnya, Normala berpesan, kala menemukan anggota keluarga yang mengalami gejala DBD seperti demam tinggi, nyeri kepala, mual dan ruam kulit.
Disarankan agar segera membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis yang baik dan benar. (*)