MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Untuk memastikan pelaku dugaan pencurian sendal milik jamaah yang sedang melaksanakan ibadah Sholat di Masjid Agung Baitul Huda Mukomuko.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko mengambil inisiatif dengan memasang kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) di lingkungan Masjid tersebut.
"Sekarang kita sudah punya teknologi, tentu kita ke depankan pendekatan teknologi seperti kamera CCTV," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko, Dr Abdiyanto, SH, MSi, CLA, ketika dikonfirmasi, Rabu 20 Maret 2024.
Dijelaskan Sekda, rencana pemasangan CCTV itu salah satu tindaklanjut pemerintah daerah atas informasi terkait tindak pencurian sandal milik sejumlah jamaah Masjid Agung Baitul Huda Mukomuko yang sedang menjalankan ibadah shalat tarawih.
BACA JUGA:Puluhan Sekolah Dasar di Mukomuko Ditarget Terakreditasi A
BACA JUGA:Mall Pelayanan Publik Berikan Kemudahan Untuk Masyarakat Mukomuko
Dikatakanya, Pemerintah daerah perlu juga memikirkan Masjid itu layaknya sebuah fasilitas umum.
Karena Masjid sekarang ini, bukan lagi fasilitas private tetapi sudah menjadi kepunyaan publik.
"Makanya tidak salah juga pemerintah daerah menepatkan petugas-petugas di situ seperti di kota besar," ujarnya.
Sekda ingin, seluruh jamaah Masjid kedepanya tidak lagi ada yang kehilangan sendal. Sebab ini bisa membuat atau membangun sebuah opini negatif di kalangan masyarakat.
BACA JUGA: Safari Ramadhan Perdana, Bupati Kunjungi Masjid Al Ikhsan Malin Deman
BACA JUGA: Minggu Depan, Saksi Korupsi Anggaran RSUD Mukomuko Kembali Dipanggil Jaksa
Dan CCTV yang sedang diwacanakan di dalam penggurus masjid. Namun demikian, tetap dievaluasi nanti efektif dan efisiensinya karena ini suka tidak suka, Masjid Agung ini sudah menjadi kepunyaan publik.
"Masjid ini tidak hanya digunakan untuk ibadah tetapi juga digunakan untuk sebagai sebuah wisata religi. Dan ini sebuah bentuk perkembangan sosial masyarakat," jelasnya.
Untuk itu, ujar Sekda, Pemerintah Kabupaten Mukomuko sebagai pengelola, penggurus, dan amil.