Mewujudkan Pertanian Berkelanjutan

Selasa 12 Mar 2024 - 21:34 WIB
Reporter : Debi Susanto
Editor : Ependi

Antisipasi Cuaca Ekstrem

Menurut Amran, pada 2017, 2018, dan 2020, Indonesia berhasil mencapai mandiri pangan atau swasembada meskipun menghadapi tantangan seperti cuaca ekstrem, penyakit Covid-19, dan krisis global lainnya. “Kita dulu swasembada tiga kali. Nah ke depannya bukan lagi swasembada tetapi mimpi besar kita adalah ekspor untuk memberi pangan kepada dunia,” katanya lagi.

Pertanian memang memegang peran vital dalam ekonomi Indonesia. Berikut adalah beberapa data terkait peran sektor pertanian pada 2024:

Kontribusi terhadap PDB: Sektor pertanian menyumbang 12,4% terhadap PDB pada tahun 2022, dengan kontribusi berasal dari berbagai sub sektor seperti tanaman perkebunan, perikanan, tanaman pangan, peternakan, tanaman hortikultura, kehutanan, dan jasa pertanian.

BACA JUGA: Agar Memberikan Manfaat Maksimal! Ini 7 Waktu Terbaik Untuk Minum Air Putih

BACA JUGA:Bingung Mau Menentukan Menu Sahur! Ini 6 Rekomendasi Menu Sahur Praktis dan Sehat dari Olahan Sayuran

Jumlah Usaha Pertanian: Jumlah Usaha Pertanian Perorangan mengalami penurunan menjadi 29.342.202 unit, sementara Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian meningkat menjadi 28.419.398 rumah tangga pada tahun 2024.

Rencana Strategis Kementerian Pertanian: Dokumen Renstra Kementan 2020-2024 merinci visi, misi, tujuan, strategi, dan program yang akan dilaksanakan dalam lima tahun ke depan, termasuk indikator kinerja, alokasi anggaran, dan mekanisme pemantauan dan evaluasi.

Data Historis PDB Sektor Pertanian: Pada 2023, PDB sektor pertanian mencapai Rp1.134,5 triliun.

Data-data ini memberikan gambaran tentang produktivitas dan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian negara.

BACA JUGA:Jangan Ditunda! Segera Salurkan Program BLT Dana Desa

BACA JUGA:AWAS Demam Berdarah..Puskesmas Tanjung Harapan Imbau Masyarakat Lakukan 3M Plus

Selain itu, program pertanian berkelanjutan yang dicanangkan Kementerian Pertanian memiliki beberapa poin penting. Beberapa program penting tersebut antara lain:

Pertanian Berkelanjutan: Program ini bertujuan untuk memandang lahan pertanian sebagai satu industri dengan seluruh faktor produksi yang menghasilkan produk utama pangan dan produk lainnya, termasuk produk turunan, produk ikutan, dan limbah.

Bantuan Beras 10 Kilogram: Presiden Jokowi telah membuka opsi untuk melanjutkan bantuan beras 10 kg setelah Juni 2024. Keputusan ini akan dipertimbangkan kembali dengan memperhatikan kondisi APBN. “Nanti setelah Juni kita lihat APBN-nya mencukupi atau tidak. Kalau mencukupi kita lanjutkan,” jelas Jokowi di kantor Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Tangerang Selatan, di Serpong, Tangerang Selatan, seperti dikutip investor.id.

Diversifikasi Sumber Produksi: Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi telah mencakup diversifikasi sumber produksi, termasuk pengembangan food estate dan pemberdayaan lahan rawa.

Kategori :