Peningkatan tata kelola arsip bukan hanya sebatas upaya internal di lingkungan DPK Bengkulu. Sehingga sinergi dengan instansi terkait juga menjadi hal penting.
"Makanya kita terus berkomunikasi dan berkoordinasi secara intensif dengan berbagai instansi pemerintahan dan lembaga terkait untuk memastikan bahwa standar pengelolaan arsip, dapat diterapkan secara konsisten, khususnya di lingkungan Pemprov Bengkulu," katanya.
BACA JUGA: Serapan Anggaran Tersendat Gegara Pemilu, Desa dan Kecamatan Pasrah?
BACA JUGA: Bertabur Doorprize, Ribuan Warga Ikut Senam Massal HUT ke-21 Mukomuko
DPK Bengkulu juga mengimplementasikan teknologi informasi dalam manajemen arsip. Ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dalam penataan dan pencarian arsip, sehingga setiap dokumen dapat diakses dengan cepat dan akurat.
"Jadi kita tidak hanya mengandalkan sistem konvensional, tetapi juga terus mengembangkan sistem informasi kearsipan yang lebih canggih. Dengan adanya teknologi informasi, kita yakin dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan informasi masyarakat," beber Meri Sasdi.
Lebih lanjut disampaikannya, dengan langkah-langkah yang diambil DPK Bengkulu dalam meningkatkan tata kelola arsip, dapat menjadi contoh positif bagi daerah lain.
Penguatan ketatalaksanaan, khususnya dalam hal pengelolaan arsip, diharapkan mampu menciptakan lingkungan birokrasi yang lebih efisien, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," tutup Meri Sasdi. (tux)