BACA JUGA:SD IT Darul Fikri Peringati Isra Mi’raj dengan Sederhana Namun Penuh Makna
Temuannya itu, terbilang luar biasa. Bagaimana tidak? mikroskop karyanya itu, mampu memperbesar objek hingga 200 kali.
lensa mikroskop yang ia buat diapit 2 plat perak yang sangat tipis dengan ukuran 15/16 inci.
Mikroskop ini dikelilingi oleh 4 buah paku penyangga dengan jarak yang sama.
Jarak antara objek dan lensa hanya beberapa milimeter.
BACA JUGA: Sinergitas Pemprov dan Polda Dorong Percepatan Pembangunan di Bengkulu
BACA JUGA: Pengaruhi Pemilih, Bisa Dipenjara 3 Tahun
Posisi serta fokusnya diatur dengan baut yang berada di bagian bawah lensa.
Baut berukuran 13/16 inci ini dapat menggerakan plat secara horizontal (mendarat/ lurus).
Dalam fase-fase revolusioner itu, Leeuwenhoek, menjumpa persoalan.
Walaupun dirinya berhasil mengamati kuman dengan mikroskop buatannya.
BACA JUGA: Sinergitas Pemprov dan Polda Dorong Percepatan Pembangunan di Bengkulu
BACA JUGA: Kelindan Wewenang Wasit Pemilu Bernama Bawaslu
Tapi ia kesulitan untuk menjelaskan, objek yang ia temukan itu kepada orang lain.
Ia memerlukan seorang ilustrator untuk menggambar hasil penglihatannya di mikroskop.
Dengan penelitian yang terus ia lakukan itu, leeuwenhoek mendapat predikat sebagai seorang ilmuan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Paris dan British Royal Society.