Sedangkan ibunya, Margeretha Bel Van Berch, merupakan putri pengusaha bir.
BACA JUGA: Mengenal Para Ilmuan Dunia, Untuk Pelajar SD, SMP dan SMA
BACA JUGA:SD IT Darul Fikri Peringati Isra Mi’raj dengan Sederhana Namun Penuh Makna
Pendidikan dasar Leeuwenhoek di suatu sekolah dasar yang bertepatan di Warmond, dekat Leiden, Belanda.
Selain dari itu, ia juga belajar matematika dan fisika dasar pada pamannya di sebuah desa bernama Benthuizen.
Leeuwenhoek tidak sampai tamat menjalani pendidikan formalnya.
Pada tahun 1648 sang ibu mengirimnya ke Amsterdam, untuk belajar menjadi pengelola buku.
BACA JUGA: Sinergitas Pemprov dan Polda Dorong Percepatan Pembangunan di Bengkulu
BACA JUGA: Pengaruhi Pemilih, Bisa Dipenjara 3 Tahun
Namun, ia justru menggunakan kesempatan tersebut untuk magang di sebuah perusahaan tekstil yang dikelola oleh William Davidson, seorang pengusaha berkebangsaan Skotlandia.
Di sela-sela magangnya itu, Leeuwenhoek, menjalani persahabatan dengan seorang astronom bernama Christian Huygens dan seorang apoteker bernama Jan Swammerdam.
Tahun 1654, ia kembali ke tanah kelahirannya dan membuka toko kain wool.
Saat itu, ia berhasil menciptakan sebuah kaca pembesar.
BACA JUGA: Kelindan Wewenang Wasit Pemilu Bernama Bawaslu
BACA JUGA: Ratusan Knalpot Brong Disita, Penjual Bisa Ditindak!
Temuannya itu, sangat bermanfaat untuk bisnis yang tengah digelutinya.