"Dengan data P3KE diharapkan ketepatan sasaran bantuan PIP menjadi jauh lebih baik karena pada dasarnya data hasil dari BKKBN tersebut basisnya adalah keluarga," ujar Kahar.
BACA JUGA:Datangi Sekolah, Dinas Pendidikan Sosialisasi Tentang Kebencanaan
BACA JUGA:Jumlah Pemilih Tambahan 3.683 Orang di Mukomuko
Suara Siswa
Turut hadir dalam acara ini 1.000 pelajar yang terdiri atas 400 pelajar SD, 300 pelajar SMP, 150 pelajar SMK, dan 150 pelajar SMA. Salah satu penerima PIP jenjang SMK, Neisya Cantika Putri, mendapat kesempatan berdialog dengan Presiden Jokowi. Ia mengatakan bahwa bantuan PIP telah ia terima sejak dari SD.
“Manfaat bantuan PIP ini sangat saya rasakan terutama untuk memenuhi kebutuhan sekolah, seperti buku, sepatu, tas, dan lainnya. Menurut saya PIP ini telah banyak membantu anak-anak Indonesia yang kurang mampu, serta menjadi motivasi bagi kami sebagai pelajar untuk sekolah hingga jenjang yang lebih tinggi lagi,” kata Neisya, siswi kelas XII SMK Citra Medika.
Adapun, manfaat bantuan PIP turut dirasakan oleh Benedictus Fergie Eleazar Andika Putra, tahun ini menjadi kali kedua baginya menerima PIP. Menurut Fergie, PIP sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan dan kegiatan sekolah.
“Di sekolah saya sangat suka mata pelajaran Bahasa Indonesia, karena dengan hal tersebut saya mampu membuat dan melantunkan puisi. Selain itu, saya juga aktif bermain gamelan di sekolah. Bantuan PIP memudahkan saya untuk memenuhi semua kegiatan tersebut,” seru Fergie, siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Magelang.
BACA JUGA:Disparpora Bakal Aktifkan 53 Desa Wisata di Mukomuko
BACA JUGA:Pemilu, Kantor Dukcapil Tetap Buka
Senada dengan Neisya dan Fergie, penerima bantuan PIP jenjang SD, Nova Faris Setiawan, sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
“Saya sangat senang mendapatkan bantuan PIP ini, dana bantuan ini akan saya gunakan untuk bersekolah dan mewujudkan cita-cita saya untuk menjadi seorang tentara di masa depan,” tutup Faris, siswa kelas V SD Negeri Kramat 5 Magelang. (*)
Sumber : Indonesia.go.id