Sebaiknya, beli bibit jamur tiram tersebut dari petani langsung,petani yang sudah terbiasa membudidayakan jamur tiram sejak lama.
BACA JUGA:Jorok, Kebiasaan Ngiler Saat Tidur. Ini 4 Cara Menghentikanya...
BACA JUGA: Jangan Takut, Ini 8 Minuman yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Dengan Cepat
2. Persiapkan Kumbung
Kumbung atau rumah jamur tiram adalah tempat untuk merawat pertumbuhan jamur atau baglog. Boglog itu sendiri tempat meletakkan bibit jamur agar bisa tumbuh dengan sempurna.
Kumbung biasanya berupa sebuah bangunan atau ruangan yang berisi rak-rak untuk meletak boglog. Ruangan ini harus mampu menjaga suhu dan kelembaban.
Kumbung ini biasanya terbuat dari kayu atau bambu dengan dinding terbuat dari papan.
BACA JUGA: Tambahkan Minyak Kelapa Saat Minum Kopi, Dapat Turunkan Berat Badan. Ini Penjelasannya ?
BACA JUGA:Butuh Uang Banyak! 5 Negara Ini Rela Bayar Mahal Bagi Para Pendatang...
Untuk atap dianjurkan untuk menggunakan genteng. Atap tidak dianjurkan menggunakan asbes atau seng karena mendatangkan panas yang berlebih.
Untuk lantai tetap menggunakan lantai tanah agar pada saat penyiraman dapat meresap.
Didalam Kumbung dilengkapi dengan rak berupa kisi-kisi yang berbentuk bertingkat yang terbuat dari kayu maupun bambu.
Rak tersebut nantinya akan diisikan dengan baglog. Posisi rak diletakkan berjajar dan antara rak satu dangan yang lain diberi pembatas berupa lorong untuk perawatan.
BACA JUGA: Penikmat Jengkol, Hati-hati! Ini 7 Jenis Buah dan Sayuran yang Berbahaya Jika Salah Mengolahnya
BACA JUGA:TERBUKTI Ampuh Sejak Dulu, Berikut Ini 11 Manfaat Daun Kumis Kucing Untuk Kesehatan
Untuk ukuran Kumbung sebaiknya tidak kurang dari 40 cm dengan memiliki rak dua sampai tiga tingkat saja.