Gyorgyi kecil, lahir di Budapest sana. Si kecil yang kelak menjadi ahli Biologi itu. Merupakan buah cinta dari pasangan Nicolaus vin Szent Gyorgyi dan Josephine.
BACA JUGA:Giatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD. Lakukan Langkah Ini..
BACA JUGA: Melanjutkan Kebangkitan Industri Pariwisata Indonesia
Gyorgyi dilahirkan pada 16 September 1893. Catatan sejarah, penemuannya yang paling terkenal adalah pengawetan bahan biologis pada glyserine.
Penemuan ini, memberikan kemanfaatan dalam pengewetan sperma dalam bidang pertanian.
Ayah Gyorgyi adalah seorang guru. Tidak itu saja. Gyorgyi kecil berasal dari keluarga yang kaya raya. Bapaknya dikenal sebagai tuan tanah.
Agaknya, status sosial itu benar-benar dimanfaatkan Gyorgyi. Pada 1911, Gyorgyi menempuh pendidikan tinggi.
BACA JUGA:Rusdi Bakar Caleg DPRD Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Lolos 16 Besar, Shin Tae-yong: Tuhan Tahu Setiap Usaha Kita
Semangat itu dilakukannya pada masa-masa perang dunia.
Getol-getolnya memperdalaman keilmuan. Di tengah fasilitas yang juga berpihak.
Pasalnya, Gyorgyi belajar serius lewat sebuah laboratorium milik pamannya sendiri.
Tapi asa memburu ilmu itu, dihadapkan juga dengan situasi geopolitik yang turut mempengaruhi, ikhtiarnya. Kualiahnya pun harus terhenti, karena kebijakan otoritas pemerintah.
BACA JUGA:Tim U-20 Indonesia Terus Berbenah
BACA JUGA: Mendongkrak Kinerja Industri Manufaktur di 2024
Gyorgyi harus mengikuti wajib militer ketika terjadi Perang Dunia 1. Era agresi itu, dirinya mengabdi pada kubu Italia dan Rusia.