RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Bupati Kabupaten Mukomuko, H. Sapuan SE, MM, Ak, CA, CPA, CPI terus berjuang ke pemerintah pusat untuk mendapatkan dana Instruksi Presiden (Inpres) bidang infrastruktur tahap dua.
Ini dilakukan untuk memperjuangkan dan memaksimalkan realisasi pembangunan jalan dan jembatan di Kabupaten Mukomuko.
Ketika dikonfirmasi, Bupati Sapuan, meminta dukungan dari media dan juga seluruh lapisan masyarakat agar perjuangan untuk mendapatkan dana Inpres tahap dua di tahun 2024 ini bisa berhasil.
"Insyaallah, kami lagi berjuang. Mohon doanya juga dari teman-teman media dan seluruh masyarakat Kabupaten Mukomuko. Mudah-mudahan apa yang kita perjuangkan ini bisa membuahkan hasil yang baik untuk pembangunan Kabupaten Mukomuko," tegas Bupati Sapuan.
BACA JUGA:3 Alasan Pentingnya Persiapkan Pendidikan Anak Sejak Dini!
BACA JUGA:Mau Tau! Ini 7 Jenis Mobil dengan Pajak Termurah di Indonesia
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT menyatakan. Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Mukomuko kembali mengajukan dana Instruksi Presiden (Inpres) bidang infrastruktur untuk membangun sejumlah ruas jalan di daerah ini.
Diantaranya satu ruas jalan di Kecamatan Air Rami, dan satu ruas jalan di Air Bikuk menghubungkan Kuala Teramamg Kecamatan Teramamg Jaya.
Tidak tanggung-tanggung, total dana Inpres untuk pembangunan hotmik jalan mencapai ratusan miliar rupiah.
"Untuk usulan pembangunan hotmik jalan di Kecamatan Air Rami. Panjangnya sekitar 18 kilometer. Adapun anggaran pekerjaan hotmik jalan, per kilonya sebesar Rp 5 miliar. Sehingga untuk membangun 18 kilo meter jalan di kecamatan itu, butuh anggaran sekitar Rp 90 miliar," jelasnya.
BACA JUGA:Pejabat Eselon Digeser, Pemda Bengkulu Utara Lantik 9 Pejabat
BACA JUGA: Ranmor Bisa Disita, Ini 3 Ancaman Penggunaan Knalpot Brong
Lalu pekerjaan hotmik jalan di Desa Air Bikuk yang menghubungkan Kuala Teramamg Kecamatan Teramang Jaya. Panjangnya yaitu sekitar 11 kilo meter. Dan per kilo meternya, butuh anggaran sebesar Rp 5 miliar untuk pekerjaan hotmik jalan.
Sehingga total anggaran untuk menyelesaikan pekerjaan hotmik jalan sepanjang 11 kilo meter, butuh anggaran sekitar Rp 59 miliar.
"Jadi total usulan dana Inpres untuk pekerjaan hotmik jalan di Air Rami dan Air Bikuk tahun 2024, sebesar Rp 149 miliar," terang Apriansyah.