MUKOMUKO RU - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mukomuko menyatakan. Di Kabupaten Mukomuko, terdapat sebanyak 53 desa wisata. Baik itu wisata buatan, bahari dan sungai. Jumlah desa wisata ini berdasarkan surat keputusan (SK) Bupati Mukomuko, H. Sapuan.
Namun dari hasil monitoring dan evaluasi tim Disparpora di lapangan. Dari sebanyak 53 desa wisata, hanya ada 5 desa wisata yang dinyatakan aktif pengelolaannya. Lima desa itu diantaranya, desa wisata di Pulau Baru, Desa Arga Jaya, Desa Teluk Bakung, Desa Maju Makmur dan Desa Agung Jaya. "Benar, hanya ada lima desa wisata yang aktif. Sedangkan 49 desa wisata lainnya kurang aktif. Data itu per tahun 2023 lalu," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disparpora Kabupaten Mukomuko, Juni Kurnia Diana, S.AP melalui Kabid Pariwisata, Riskan, SE ketika dikonfirmasi Jumat, 19 Januari 2024. Menurut Riskan, sebanyak 49 desa wisata yang belum aktif hingga sekarang. Jika mau saja dikelola dengan baik maka akan menghasilkan pendapatan asli desa (PADes) yang cukup besar. Baik PADes dari sektor karcis masuk, parkir, termasuk retribusi dari pedagang. BACA JUGA:Pemkab Bantu Warga Terdampak Sambaran Petir di Sinar Jaya Untuk mengaktifkan desa wisata, diakuinya, bukanlah hal yang mudah. Namun butuh ketekunan dan keuletan. Dan tidak kalah pentingnya lagi mau belajar dan membangun jaringan terhadap pihak lain. Baik pihak swasta maupun pemerintahan. "Kami dari dinas sudah tidak kurangnya mensuport kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di puluhan desa wisata yang belum aktif itu. Strategi sudah kita sampaikan, namun setelah kami evaluasi. Mereka belum menjalankanya," jelasnya. Sedangkan untuk di tahun 2024 ini, Riskan menyatakan ada sebanyak tiga desa wisata siap mengembangkan potensi wisata yang ada di desa. Tiga desa tersebut diantaranya desa wisata di Setiabudi SP4 Kecamatan Teras Terunjam. Di desa ini, ada potensi wisata yang cukup baik yaitu Danau Lebar. Lalu desa wisata di Talang Baru, Kecamata Malin Deman. Di desa itu ada potensi wisata alam berupa air terjun. Lalu di desa wisata Lubuk Bangko, Kecamatan Selagan Raya. Di desa wisata tersebut ada potensi wisata berupa arum jeram. "Mulai tahun ini, ketiga desa ini akan mengelola potensi wisata dengan baik. Bahkan mereka sudah melakukan uji coba di tahun 2023 lalu. Dan Alhamdulillah, uji coba yang mereka laksanakan menghasilkan PADes yang lumayan besar. Dan kami juga harapkan untuk desa wisata lainnya bisa segera beraksi seperti desa wisata yang sudah berjalan dan berhasil sebelumnya," pungkasnya. (rel)
Kategori :