Lima Tuntutan Aliansi Mukomuko Bangkit Diserahkan ke DPRD Mukomuko

Senin 01 Sep 2025 - 22:05 WIB
Reporter : Wahyudi
Editor : Ependi

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Aliansi Mukomuko Bangkit secara resmi menyampaikan lima poin tuntutan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mukomuko. Penyampaian tuntutan tersebut dilakukan di gedung DPRD Mukomuko, Senin 1 September 2025.

Perwakilan Aliansi Mukomuko Bangkit yang terdiri dari Irsyad, Saprin, Heri, Nurcholis, dan Rojikin mendatangi gedung DPRD. Kehadiran mereka diterima langsung oleh Ketua DPRD Mukomuko, Zamhari, bersama Wakil Ketua I, Wisnu Hari, SE, serta sejumlah anggota dewan lainnya. Pertemuan tersebut kemudian dilanjutkan dengan agenda hearing antara perwakilan aliansi dengan pimpinan dewan.

Dalam pertemuan itu, perwakilan aliansi menyampaikan lima tuntutan utama yang akan menjadi fokus dalam rencana aksi demonstrasi yaitu,

1. Mendesak pemerintah untuk membatalkan kenaikan tunjangan DPR sekaligus menuntut DPR agar lebih memprioritaskan peningkatan kinerja legislasi, fungsi pengawasan, serta representasi yang benar-benar mencerminkan suara rakyat.

BACA JUGA:Pemkab dan DPRD Mukomuko Sepakat Lanjutkan Pelayanan Kesehatan Gratis

BACA JUGA:DPRD Mukomuko Sahkan APBD-P 2025, Defisit Rp3 Miliar Ditekan Hingga Nol

2. Mendesak DPR dan pemerintah agar segera mengesahkan serta menyelesaikan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset, yang dinilai sebagai langkah strategis dan nyata dalam memperkuat pemberantasan korupsi di Indonesia.

3. Mendesak Presiden Republik Indonesia agar mencabut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran, karena kebijakan tersebut dianggap memberi dampak negatif terhadap sektor-sektor yang menyangkut kesejahteraan rakyat.

4. Menuntut pemerintah untuk lebih cermat dalam meninjau serta menghitung dampak sosial dan ekonomi sebelum menetapkan kebijakan kenaikan pajak di berbagai sektor.

5. Mengecam tindakan represif aparat dalam sebuah insiden yang mengakibatkan kematian peserta aksi dari kalangan ojek online (ojol), sekaligus mendorong adanya reformasi menyeluruh di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Irsyad selaku juru bicara Aliansi Mukomuko Bangkit menegaskan, kelima tuntutan tersebut tidak hanya ditujukan kepada pemerintah daerah maupun DPRD Mukomuko, tetapi juga agar dapat diteruskan hingga ke pemerintah pusat dan DPR RI.

BACA JUGA:DPRD Mukomuko Ajak Masyarakat Dukung Penuh Program Pembangunan Daerah

BACA JUGA:DPRD Mukomuko Dorong Pemkab Segera Sosialisasikan Lima Perda Strategis yang Baru Disahkan

“Kami berharap aspirasi ini tidak berhenti di sini saja. DPRD Mukomuko harus menyampaikan suara rakyat ini ke pusat. Apa yang kami sampaikan merupakan jeritan hati masyarakat yang menuntut keadilan dan kesejahteraan,” ungkap Irsyad.

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Mukomuko, Wisnu Hari, SE, menyampaikan apresiasi dan menyambut baik kedatangan perwakilan Aliansi Mukomuko Bangkit. Ia menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk mengawal dan menyampaikan seluruh aspirasi yang telah disampaikan aliansi.

Kategori :