MUKOMUKO RU - Tim pemetaan permasalahan jalan penghubung desa yang tidak tuntas dikerjakan, telah diturunkan Pemerintah Kabupaten Mukomuko. Bupati Mukomuko, H. Sapuan mengatakan. Perusahaan pabrik pengolahan minyak mentah atau CPO sawit sudah cukup baik dan ingin membantu serta berkontribusi membangun akses jalan untuk kepentingan masyarakat khususnya Desa Bumi Mulya dan Mekar Mulya. Namun hingga saat ini, pekerjaan tidak selesai karena ada permasalahan dengan masyarakat.
"Kami bersama forum koordinasi pimpinan daerah, yakni Kapolres, Kajari, Dandim, TNI AL, BPN mengadakan rapat dan memutuskan pemetaan. Sehingga jalan ini betul-betul dilanjutkan pembangunannya oleh pihak perusahaan yang sudah terpending selama tiga tahun," tegasnya. Untuk itu, diberikan kesempatan tim segara melakukan pemetaan dahulu untuk hasilnya dibawa dalam rapat selanjutnya dengan harapan dua kali rapat sudah bisa ditindaklanjuti. Bupati juga berharap dengan adanya keputusan forkopimda ini, jalan ini sesegera mungkin pembangunannya dilanjutkan. Sisa jalan yang belum dibangun sepanjang 1,2 kilometer. BACA JUGA: Dinas Satpol PP Bakal Sisir Sarang Prostitusi di Mukomuko "Masyarakat sekitar berharap akses jalan menuju perusahaan dan sejumlah desa di daerah ini bisa berfungsi dengan baik dan dinikmati oleh masyarakat sekitar desa penyangga," ujarnya. Bupati juga meminta kepada dinas terkait dan kades, tentang pemetaan awal yang sesuai arahan forkopimda. Untuk mengetahui apakah lahan itu mempunyai landasan hukum atau ada hal lain. Pemerintah daerah bersama forkopimda, juga sudah melakukan rapat dalam rangka memenuhi harapan masyarakat atas akses jalan khusus Desa Bumi Mulya dan Mekar Mulya. "Jalan itu merupakan jalan eks-transmigrasi yang digunakan masyarakat. Pembangunan akses jalan tersebut agar aktivitas warga lancar," pungkasnya. (rel)
Kategori :