BENGKULU RU - Penanganan ruas jalan nasional Bengkulu-Kepahiang tepatnya di KM 44,5 Liku Sembilan Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah, dinilai harus dipercepat. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bengkulu, Dr. E. H. Rosjonsyah yang juga sempat mengaku terjebak macet lantaran harus ikut mengantri ketika melewati ruas jalan tersebut.
"Penanganan darurat yang dilakukan saat ini harus bisa diselesaikan dengan segera. Apalagi ketika penanganan tersebut, kendaraan harus mengantri hingga berjam-jam karena sistem buka tutup. Karena bagaimanapun juga keberadaan ruas jalan lintas itu sangat vital bagi masyarakat," ungkap Rosjonsyah, Senin, 15 Januari 2024. Menurutnya, ruas jalan tersebut merupakan askes lalu lintas utama bagian tengah masyarakat. Baik menuju Kota Bengkulu dari arah Kepahiang dan begitu juga sebaliknya. "Sehingga penanganan yang cepat, menjadi penting. Meskipun demikian kita mengapresiasi sejumlah pihak yang telah memberikan penanganan terhadap jalan yang amblas tersebut," kata Rosjonsyah.BACA JUGA:HEBOH...Ada Tanaman Ganja di Kantor Camat Kota Mukomuko. Pria Ini Diringkus polisi Disisi lain, Rosjonsyah mengakui terdapat jalur alternatif yakni link Lubuk Sini-Susup-Ujang Mas. Pihaknya menghimbau agar pengendara untuk sementara ini dapat memanfaatkan jalan alternatif tersebut. "Sehingga penanganan pada ruas jalan nasional, bisa berlangsung dengan cepat karena tidak ada gangguan," ujarnya. Sementara itu, Kadis PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si mengatakan. Penanganan jalan yang amblas, walaupun bersifat sementara diyakini baru bisa selesai dalam waktu 5 hari kedepan. "Jadi kita mengimbau agar agar para pengendara dapat bersabar. Kalau sementara ini ruas jalan itu masih sistem buka tutup," singkatnya. (tux)
Kategori :