RADAR UTARA - Di tengah mengemukanya geliat obat-obatan tradisional dalam dekade terakhir, sejalan dengan fakta sediaan medis kimia yang memiliki efek samping pula pada kesehatan. Ragam penelitian atau informasi, soal tanaman di sekitar kita yang bisa menjadi obat, menjadi segmen bacaaan bahkan informasi baru di era ini.
Walaupun, di jaman lampau, sediaan obat-obatan tradisional, menjadi keping sejarah, legenda yang mahsyur pada masanya Salah satunya, soal rumput Teki. Tanaman dengan nama latin Cyperus Rotundus itu, merupakan tanaman semak yang tumbuh liar dan dapat ditemukan di berbagai belahan dunia mulai dari Asia Amerika bahkan Afrika. Konon, tumbuhan yang sering kali menjadi musuh besar bagi para petani ini. Ternyata memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan. Mulai dengan mengait pada kasus diabetes sampai dengan kanker. Penelitian lebih lanjut, tengah dilakukan saat ini. BACA JUGA:Keseringan Rebahan Bisa Kena Serangan Jantung? Ini Faktanya... Apa aja manfaat tanam rumput teki atau Cyperus rotundus ini? Kanal YouTube "Dokter Feri TV" mengulasnya. Rumput teki, ternyata bukan sebatas rumput biasa, melalui berbagai penelitian yang dilakukan. Terungkap fakta-fakta menarik dan manfaat luar biasa dari tumbuhan yang acap digunakan sebagai pakan ternak, seperti kambing dan sapi ini. Selama berabad-abad, papar kanal itu, tradisi pengobatan tradisional di berbagai budaya sebagai obat herbal untuk berbagai penyakit. Rumput teki mengandung beberapa senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, minyak atsir, asam oleat, dan asam lemak tak jenuh, yang memiliki sifat antiinflamasi dan antijamur. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak rumput teki memiliki aktivitas antikanker dan antidiabetes. Tumbuhan satu ini memiliki sifat antiinflamasi. Penelitian menunjukkan rumput teki memiliki sifat antiinflamasi dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Kandungan antioksidannya, dapat membantu melawan radikal bebas membantu mencegah stres oksidatif dan penyakit terkait. Beberapa penelitian juga menunjukkan rumput teki memiliki efek antimikroba membantu melawan bakteri dan mikroorganisme patogen. Rumput yang menjadi judul lagu yang dipopulerkan Didi Kempot ini, juga diyakini membantu mengelola kadar gula darah. Memberikan potensi sebagai pendukung pengobatan diabetes. Beberapa penelitian juga menunjukkan rumput teki juga bisa melawan pertumbuhan sel kanker. Penelitian terbaru memaparkan bahwa ekstrak Cyperus rotundus atau rumput teki mampu menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu dalam uji laboratorium dan masih dalam penelitian lebih lanjut. BACA JUGA:Gunakan cara berikut, Ban Motor Auto Kinclong Seperti Baru Dari Channel YouTube ini juga membahas tentang bagaimana cara mengelola Cyperus rotundus atau rumput teki untuk pengobatan tradisional. 1. Pengumpulan bahan baku Pilih rumput teki yang masih muda dan sehat, Pastikan untuk menghindari kerusakan pada tanaman lainnya. 2. Pembersihan dan pemotongan Bersihkan akar dengan menggunakan air bersih berguna untuk menghilangkan tanah serta kotoran. Potong akar menjadi bagian kecil supaya mempermudah dalam pengolahan. 3. Pengeringan Letakan potongan akar yang sudah kita bersihkan tadi ketempat yang teduh dan terlindung dari sinar matahari secara langsung, biarkan akar mengering secara alami. 4. Penyimpanan Simpan akar yang sudah kering ketempat kedap udara, di tempat yang sejuk dan gelap. Hindari paparan langsung sinar matahari berguna untuk menjaga kualitas bahan tersebut. Dari akar kering ini kita bisa membuat menjadi rebusan. Dengan cara rebus akar yang sudah kering tersebut. Bisa juga kita gunakan untuk kompres dengan cara rendam akar dalam air lalu tempelkan pada bagian yang memerlukan kompresan. Peringatan sebelum menggunakan untuk pengobatan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. (*)
Kategori :