Tak Ada Hewan Berkaki Empat! Mengulik Mitos dari Garut, Jawa Barat dari Kampung Pulo

Rabu 11 Jun 2025 - 10:45 WIB
Reporter : Arie Ade Putra
Editor : Benny Siswanto

Di Kampung Pulo, terdapat mitos yang hingga kini masih dilestarikan serta dipercayai oleh masyarakat setempat. 

1. Dilarang Memelihara Hewan Berkaki Empat

Mitos yang pertama ialah di kampung pulo dilarang untuk memelihara hewan berkaki empat kecuali kucing.

Hal lain didasari karena di kampung pulo terdapat banyaknya makam sesepuh Kampung Pulo, termasuk juga makam Arif Muhammad yang merupakan tokoh penyebar agama Islam di daerah ini. 

Sehingga dikhawatirkan, hewan berkaki empat akan dapat membawa najis ke makam-makam tersebut.

BACA JUGA:Mengenal Kampung Adat di Jawa Barat, Ada Jejak Pejuang Mataram di Abad ke-17

BACA JUGA:Mengulik Asal Muasal Suku Sunda yang Ada di Jawa Barat

2. Dilarang Menabuh Gong Berukuran Besar

Mitos yang kedua ialah larangan untuk menabuh gong yang berukuran besar yang terbuat dari bahan perunggu.

Menurut kepercayaan penduduk Kampung Pulo, mitos untuk tidak menabuh gong berukuran besar bermula dari sebuah perayaan acara yang ada di kampung ini pada zaman dahulu.

Pada saat itu, penduduk Kampung Pulo sedang melakukan sebuah acara  dengan menabuh gong, secara bersamaan terjadi musibah angin kencang yang pada akhirnya menewaskan anak laki-laki Arif Muhammad.

Oleh sebab itu hingga saat ini larangan menabuh gong yang berukuran besar berlaku hingga saat ini.

3. Larangan Berziarah di Hari Rabu

Di Kampung Pulo ada larangan untuk berziarah pada hari rabu maupun malam rabu.

BACA JUGA:Menjujug Kampung Naga, Jawa Barat, Ada Atmosfer Sejarah Abad ke-16

BACA JUGA:Munggahan Sunda, Tradisi Unik di Jawa Barat Sambut Ramadhan

Kategori :