Afrizal: Lebih 30 Rumah Terancam
MUKOMUKO RU - Erosi Sungai Batang Muar, Desa Medan Jaya, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko makin mengganas. Sebelumnya satu bangunan sarang walet milik warga setempat, dikabarkan terjun ke Sungai Batang Muar setahun lalu. Beruntung, tidak sampai memakan korban jiwa, namun korban mengalami kerugian hingga mencapai ratusan juta. Selain satu bangunan sarang walet, sekarang ini setidaknya lebih dari 30 rumah wilik warga Desa Medan Jaya, kini terancam. Kades Medan Jaya, Kecamatan Ipuh, Afrizal ketika dikonfirmasi Jumat, 05 Januari 2024 membenarkan hal tersebut. Erosi Sungai Batang Muar, sudah lama terjadi. Pihaknya juga sudah tidak kurang-kurang mengajukan permohonan kepada pemerintah agar cepat melakukan tindakan. Dan di tahun 2023 lalu, tim dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Bengkulu telah turun langsung ke lokasi. Mereka turun melihat langsung kondisi erosi Sungai Barang Muar. Namun sesal Kades, sampai sekarang realisasinya Nol. "Sekarang silahkan dilihat, bangunan sarang walet terjun ke sungai. Lebih dari 30 rumah juga sudah terancam. Ini dampak lambatnya pemerintan mengambil tindakan untuk menangani erosi sungai," kesal Kades. Selain satu bangunan sarang walet terjun ke sungai dan puluhan rumah milik warganya terancam. Menurut Kades, erosi Sungai Batang Muar juga mengancam memutuskan jalan lintas barat (Jalinbar) yang menghubungkan Bengkulu - Padang. Saat ini, jarak antara bibir sungai dengan jalan raya kurang dari 20 meter. Pihaknya mendesak, bencana alam yang ada di desanya mendapat tanggapan cepat dari pemerintah sebelum erosi sungai terus meluas.Dampak erosi, terlihat rumah warga terancam terjun ke Sungai Barang Muar.-Radar Utara-Dampak erosi, terlihat rumah warga terancam terjun ke Sungai Barang Muar. "Tidak banyak yang kami harapkan. Kami hanya minta pemerintah melalui balai sungai di Bengkulu mengambil langkah dan tindakan penanggulangan cepat sebelum jalan raya dan puluhan rumah warga kami terjun ke Sungai Batang Muar," desaknya. Kades juga menjelaskan, terkait dengan ancaman bencana alam yang disebabkan erosi sungai, juga sudah disampaikan ke Pemkab Mukomuko melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Diharapkan Kades, Pemkab Mukomuko ikut serta mengambil langkah dan tindakan untuk menyelamatkan puluhan rumah warganya dan jalan raya dari ancaman erosi sungai. "Sudah kami sampaikan ke BPBD. Silahkan kreasinya nanti seperti apa, kami serahkan sepenuhnya. Yang jelas, kami hanya berharap supaya bencana alam di desa kami cepat ditangani sebelum banyak korban," tegasnya. BACA JUGA: Butuh Penambahan Mobil Pegangkut Sampah Sebelum ada penanganan dari pemerintah, Kades pun mengimbau kepada seluruh warganya khususnya yang ada di bantaran aliran sungai agar selalu waspada. Sebab erosi Sungai Batang Muar, kini terus bergerak mengikis daratan dengan cepat. Terlebih pada saat musim hujan seperti yang terjadi sekarang ini. "Jika sudah sangat membahayakan, saya minta warga dapat mengosongkan rumahnya. Pindahkan seluruh barang berharga ke tempat yang lebih aman. Dari pantauan kami, ada 10 rumah yang saat ini sudah berada di bibir jurang sungai," pungkasnya. (rel)
Kategori :