Pemeriksaan di bengkel resmi sangat dianjurkan untuk mencegah kerusakan yang lebih serius.
Jika Anda merasakan hentakan atau perpindahan gigi yang tidak mulus saat berkendara, segera periksakan kendaraan Anda.
Mengabaikan gejala ini dapat memperparah kerusakan sistem transmisi.
5. Kendala pada Sistem Pengapian (Busi, Koil, dan Kabel)
Gangguan pada sistem pengapian, seperti busi aus atau koil yang lemah, dapat menyebabkan proses pembakaran di ruang mesin menjadi tidak sempurna.
ECU akan mendeteksi ketidaksesuaian ini dan mengaktifkan lampu check engine sebagai tanda peringatan.
BACA JUGA:Untuk Menjaga Performa Dan Kerusakan ! Pelajari Cara Mematikan Mobil Secara Benar
BACA JUGA:AC Mobil Anda Tiba-Tiba Mati Mendadak ! Kenali Beberapa Penyebab Dan Solusi Jitu Untuk Mengatasinya
Untuk mencegah hal ini, rutinlah memeriksa kondisi busi dan kabel pengapian.
Penggantian komponen yang sudah tidak layak pakai sangat penting untuk menjaga efisiensi mesin.
6. Aki Lemah atau Sambungan Longgar
Aki yang mulai melemah atau sambungan terminal aki yang longgar bisa mengganggu aliran listrik ke berbagai sensor kendaraan.
Hal ini dapat menyebabkan lampu check engine menyala meskipun mesin masih bisa dinyalakan.
Jika mobil Anda sulit di-starter atau sistem kelistrikan terasa tidak stabil, kemungkinan besar masalahnya terletak pada aki.
Pastikan terminal aki terpasang dengan erat dan tidak berkarat untuk menjaga kestabilan sistem kelistrikan.
BACA JUGA:Jamin Keamanan Ijazah Elektronik Lulusan Tahun 2025, Barcode Jadi Andalan