Jangan lupa untuk memeriksa area di bawah jok dan di ruang bagasi, karena bagian ini cenderung lembap dan bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri.
Setelah dibersihkan, gunakan cairan pembersih khusus interior mobil untuk membersihkan jok dan karpet dengan lebih maksimal.
Pastikan Anda mengikuti petunjuk pemakaian yang tercantum pada label produk untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Hindari penggunaan air secara berlebihan saat membersihkan jok agar tidak lembap terlalu lama, sehingga bisa mencegah timbulnya jamur.
Apabila memungkinkan, cuci karpet mobil menggunakan deterjen yang ringan, lalu keringkan sepenuhnya sebelum dipasang kembali agar tidak meninggalkan bau lembap di dalam kendaraan.
BACA JUGA:Para Pemula Wajib Tau ! Ini Pentingnya Meluruskan Stir Mobil Ketika Parkir
BACA JUGA:Wajib Ada Pada Mobil Kesayangan Anda! Temukan Manfaat dan Pentingnya Ground Clearance Pada Mobil
2. Mengurangi Kelembapan dalam Mobil
Setelah proses pembersihan, langkah berikutnya adalah mengurangi kelembapan di dalam kabin. Parkirkan mobil di tempat yang terkena sinar matahari langsung dan buka semua pintu serta jendela.
Paparan sinar matahari bisa membantu membunuh bakteri dan jamur penyebab bau, namun cukup dilakukan kurang dari satu jam untuk menghindari kerusakan pada cat mobil.
Pastikan sistem sirkulasi udara dalam kendaraan bekerja dengan baik.
Sesekali bukalah jendela agar udara segar bisa masuk, dan manfaatkan blower AC tanpa fungsi pendingin untuk mengeluarkan udara lembap dari dalam.
BACA JUGA:Irit Dan Bandel Dengan Tampilan Sporty ! Simak Harga Pasaran Motor Mio Z Bekas 2025
Segera keringkan bagian interior yang basah setelah dibersihkan atau bila terjadi tumpahan cairan. Lingkungan yang lembap sangat mendukung tumbuhnya bakteri dan jamur, yang menjadi penyebab utama bau tidak sedap.
3. Mengandalkan Bahan Alami untuk Menyerap Bau