BENGKULU RU - Dana Desa (DD) yang dikucurkan pemerintah pusat untuk Provinsi Bengkulu pada Tahun Anggaran (TA) 2023, tidak tersalurkan sebesar Rp1.159.061.600. Demikian disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb) Bengkulu, Bayu Andy Prasetya, Rabu, 3 Januari 2024.
Menurutnya, pada TA 2023 lalu penyaluran DD di Provinsi Bengkulu hanya mencapai 99,89 persen dari total pagu anggaran sebesar Rp1,080 triliun. "Dengan demikian penyalurannya tidak sampai 100 persen. Adapun DD TA 2023 yang tidak tersalur sebesar Rp 1.159.061.600," ungkap Bayu. Bayu menjelaskan, DD yang tidak tersalur tersebut bersumber dari empat desa. Pertama Desa Sendang Mulyo Kabupaten Mukomuko. "Penyebabnya karena pada Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang tidak tersalur kurang dari 10 persen yakni sebesar Rp 49.521.300," terangnya. Kemudian, lanjut Bayu, Desa Temiang Kabupaten Bengkulu Tengah, yang disebabkan karena terdapat potongan sisa DD tahun sebelumnya senilai Rp 401.569.600. Selanjutnya Desa Suro Bali Kabupaten Kepahiang, yang tidak tersalur DD tahap III senilai Rp 189.790.400 karena tidak merealisasikan fisik tahap I dan II. BACA JUGA:Tak Dilayani SPBU Mengisi Bio Solar, Ini Solusi Dari Pertamina Pulau Baai "Terakhir Desa Kasikasubun Kabupaten Rejang Lebong yang tidak tersalur DD tahap II dan III dengan nilai Rp 518.180.300. Tidak tersalurkan DD pada desa ini lantaran disebabkan terdapat atau adanya permasalahan hukum pada realisasi DD sebelumnya, yang akhirnya berdampak pada penyaluran," kata Bayu. Lebih jauh disampaikannya, dalam kesempatan ini pihaknya menghimbau desa-desa untuk senantiasa melakukan penguatan dalam pengelolaan DD TA 2024. "Dimana pada TA 2024 tersebut, pagu anggaran DD untuk desa yang tersebar di 9 kabupaten di Provinsi Bengkulu berkisar Rp 1,05 triliun," tutup Bayu. (tux)
Kategori :