- Penyakit jantung
- Berbagai jenis kanker, seperti kanker kulit, ginjal, paru-paru, dan kandung kemih
BACA JUGA:Bansos PKH Mulai Dicairkan, Bantuan Pangan Berupa Beras Tunggu Petunjuk
BACA JUGA:Hingga April 2025, Bulog Bengkulu Targetkan Serap 1.023 Ton Beras Petani
Meskipun beras organik tetap mengandung arsenik, Anda tidak perlu terlalu khawatir. Jumlah arsenik dalam beras organik dapat dikurangi sehingga tetap aman untuk dikonsumsi.
Untuk mengurangi kandungan arsenik dalam beras organik, Anda disarankan untuk mencucinya terlebih dahulu sebelum dimasak. Gunakan enam cangkir air untuk mencuci beras dan pastikan air yang digunakan tidak terkontaminasi arsenik. Cuci beras tersebut hingga air cuciannya bening dan tidak keruh.
Beras organik dapat menjadi pilihan makanan yang sehat, tetapi sangat penting untuk memperhatikan cara pengolahannya agar manfaat yang diperoleh dapat dirasakan secara maksimal.(*)