BENGKULU RU - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto yang menaiki pesawat kepresidenan, Minggu 06 April 2025 mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu.
Hanya saja kedatangan RI 1 yang tidak sempat turun dari pesawat tersebut, hanya untuk menjemput Sekretaris Pribadinya (Sespri) R1, Agung Surahman, yang diketahui sebagai putra asal Bengkulu, tepatnya Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara.
Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE mengatakan, kedatangan Pak Presiden Prabowo Subianto ke Bandara Fatmawati Seokarno ini, sebenarnya silent.
"Tapi kita sebagai tuan rumah, yang namanya Presiden RI ketika datang, yang tentunya harus disambut," ungkap Helmi ketika hendak meninggalkan bandara.
BACA JUGA:10 April 2025, Gubernur Helmi Undang Pencari Kerja di Bengkulu
BACA JUGA:Silaturahmi Idul Fitri, Gubernur Helmi dan Saleh Sepakat Majukan Bengkulu
Disisi lain, Helmi menyampaikan, Provinsi Bengkulu ini harus bersyukur, karena ada seorang pemuda yang merupakan putra asal Bengkulu, dicintai dan dipercayai Pak Presiden Prabowo Subianto.
"Pemuda tersebut merupakan Sespri Pak Prabowo, Agung Surahman. Kebetulan Idul Fitri, Agung ini liburan dan silatuhrahmi dengan keluarganya di Bengkulu," kata Helmi.
Jadi, lanjut Helmi, kedatangan Presiden Prabowo Subianto ke Bengkulu, untuk menjemput Agung yang kemudian langsung terbang untuk bertemu pemimpin-pemimpin di asia.
"Sebelumnya, Agung ini ingin terbang ke Jakarta. Tapi tiket tidak ada lagi. Sehingga akhirnya Pak Presiden Prabowo yang menjemputnya ke Bengkulu," ujar Helmi.
BACA JUGA:Ditengah Efisiensi Anggaran, Gubernur Helmi Gelar Open House Dengan Sederhana
BACA JUGA:Tangani Pendangkalan Alur Pulau Baai, Gubernur Helmi Teken Keadaan Darurat
Menurut Helmi, tadi Pak Presiden Prabowo Subianto berniat turun dari pesawat, tapi waktu yang tidak memungkinkan lagi. InsyaAllah di lain waktu Pak Presiden Prabowo datang ke Bengkulu.
"Meskipun demikian, lewat Agung tadi kita titipkan sejumlah pesan untuk disampaikan kepada Pak Prabowo," papar Helmi.
Lebih lanjut Helmi mengemukakan, pesan-pesan tersebut diantaranya terkait kelanjutan pembangunan jalan TOL Bengkulu-Lubuk Linggau, revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai, Garbarata Bandara Fatmawati dan lainnya.