
Tanda berikutnya menurut Prof.
Quraish adalah hadirnya perasaan tenang dan damai.
BACA JUGA:Pakar Ungkap ! Selain Menjadi Rukun Islam, Ini Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Inilah 5 Momen yang Paling Ditunggu saat Puasa Ramadhan, Apakah Anda Juga Termasuk?
Mayoritas ulama berpendapat bahwa ketenangan ini bersifat berkelanjutan, sebagaimana dijelaskan dalam ayat terakhir Surah Al-Qadar:
سَلٰمٌۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِࣖ
Latin: Salamun hiya hatta mathlail-fajr.
Artinya: “Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar.”
Dalam ayat ini disebutkan bahwa seseorang yang memperoleh malam Lailatul Qadar akan merasakan ketenangan dan kedamaian hingga waktu fajar tiba.
BACA JUGA:8 Cara Ampuh Mengatasi Sembelit saat Puasa Ramadhan
BACA JUGA:Ternyata Begini 4 Cara Mudah Supaya Kulit Tidak Makin Kering selama Puasa Ramadhan
3. Mendapat Salam dan Berjabat Tangan dengan Malaikat Jibril
Menurut laman resmi Nahdlatul Ulama (NU) Online, Syekh Abdul Qadir Al-Jilani (1077-1166 M) dalam kitab Al-Ghunyah menjelaskan beberapa tanda seseorang yang mendapatkan Lailatul Qadar.
Beliau menyebutkan bahwa pada malam istimewa ini, Malaikat Jibril turun ke bumi dan tidak akan melewatkan seorang pun yang beribadah dengan penuh keikhlasan.
Setiap orang yang mendapatkannya akan diberikan salam serta berjabat tangan dengan Malaikat Jibril.
Syekh Abdul Qadir Al-Jilani menyampaikan dalam kitabnya: