Pakar Ungkap ! Selain Menjadi Rukun Islam, Ini Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan Tubuh

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Jumat , 28 Feb 2025 - 16:59

Pakar Ungkap ! Selain Menjadi Rukun Islam, Ini Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan Tubuh-Pexels @Thirdman-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Ibadah Puasa Ramadan adalah salah satu ibadah yang wajib bagi seluruh umat Muslim.

Meskipun harus menahan makan dan minum selama sekitar 12 jam, ternyata berpuasa memiliki berbagai dampak positif bagi kesehatan.

Saat ini, puasa juga menjadi metode yang banyak diterapkan untuk meningkatkan kualitas hidup dan menjaga kesehatan.

Para ahli telah melakukan berbagai penelitian untuk mengungkap manfaat puasa bagi tubuh.

Ingin tahu bagaimana puasa dapat memberikan manfaat bagi kesehatan? Simak penjelasannya berikut ini.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa puasa tidak hanya membantu dalam menurunkan berat badan, tetapi juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung serta mengontrol tekanan darah.

Berikut beberapa manfaat puasa yang telah dibuktikan oleh penelitian:

1. Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2

Menurut Medical News Today, berpuasa secara rutin dapat membantu menurunkan risiko diabetes.

Studi menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang berperan penting dalam mencegah diabetes tipe 2.

pakar ungkap ! selain menjadi rukun islam, ini manfaat puasa ramadhan bagi kesehatan tubuh                            radarutara.bacakoran.co- ibadah puasa ramadan adalah salah satu ibadah yang wajib bagi seluruh umat muslim. 
meskipun harus menahan makan dan minum selama sekitar 12 jam, ternyata berpuasa memiliki berbagai dampak positif bagi kesehatan.
saat ini, puasa juga menjadi metode yang banyak diterapkan untuk meningkatkan kualitas hidup dan menjaga kesehatan. 
para ahli telah melakukan berbagai penelitian untuk mengungkap manfaat puasa bagi tubuh.
baca juga:ibu menyusui mau menjalankan ibada puasa ramadhan ! yuk simak tipsnya berikut ini
baca juga:mom coba terapkan ! ini tips diet intermittent fasting, selama bulan suci ramadhan
ingin tahu bagaimana puasa dapat memberikan manfaat bagi kesehatan? simak penjelasannya berikut ini.
sejumlah penelitian menunjukkan bahwa puasa tidak hanya membantu dalam menurunkan berat badan, tetapi juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung serta mengontrol tekanan darah.
berikut beberapa manfaat puasa yang telah dibuktikan oleh penelitian:
1. mengurangi risiko diabetes tipe 2
menurut medical news today, berpuasa secara rutin dapat membantu menurunkan risiko diabetes. 
baca juga:kepengen tetap produktif dan sehat selama menjalankan ibadah puasa! ikuti tips ramadhan 2025 berikut ini
baca juga:jangan lewatkan! ini amalan penting menjelang 10 malam terakhir ramadhan, pahala berlipat ganda
studi menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang berperan penting dalam mencegah diabetes tipe 2.
sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2022 menemukan bahwa metode puasa intermiten dapat membantu mengurangi resistensi insulin. 
namun, penelitian tersebut juga menyatakan bahwa belum ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa puasa intermiten lebih efektif dibandingkan dengan sekadar mengurangi asupan kalori.
2. menurunkan tekanan darah
hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, seperti stroke, gangguan jantung, dan masalah ginjal. 
salah satu cara alami untuk membantu mengontrol tekanan darah adalah dengan berpuasa.
baca juga:jangan sampai dilewatkan! ini 7 waktu mustajab untuk berdoa di bulan ramadhan
baca juga: 9 tips bagi ibu menyusui yang ingin tetap menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan.
sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam journal of the american heart association pada tahun 2021 menemukan adanya hubungan antara puasa ramadan dan penurunan tekanan darah.
rami al-jafar dan timnya meneliti 85 orang berusia 29–61 tahun dari lima masjid di london, inggris. mereka mengukur tekanan darah peserta sebelum ramadan dan setelah bulan puasa berakhir.
hasilnya menunjukkan bahwa tekanan darah sistolik (angka atas) mengalami penurunan rata-rata 7,29 mmhg, sementara tekanan darah diastolik (angka bawah) turun rata-rata 3,42 mmhg setelah ramadan, setelah memperhitungkan faktor usia dan jenis kelamin.
3. mengurangi peradangan dalam tubuh
beberapa penelitian mengungkapkan bahwa puasa dapat membantu menurunkan peradangan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
menurut healthline, sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2022 menemukan bahwa puasa intermiten secara signifikan dapat menurunkan kadar protein c-reaktif, yang merupakan indikator peradangan dalam tubuh.
baca juga:jangan salah! mana yang didahulukan antara mandi junub atau makan sahur saat bulan ramadhan
baca juga:8 jenis obat ini, tidak membatalkan puasa walaupun digunakan saat ramadhan
penelitian lain menunjukkan bahwa menjalani puasa intermiten selama lebih dari satu tahun dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. 
selain itu, puasa juga dapat menurunkan berbagai faktor risiko penyakit kronis, termasuk gangguan jantung.
4. menurunkan kadar kolesterol jahat
beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat atau ldl (low-density lipoprotein). 
perlu diketahui bahwa tingginya kadar kolesterol jahat dapat meningkatkan risiko penyakit serius, seperti stroke dan gangguan jantung.
salah satu penelitian menemukan bahwa metode puasa intermiten mampu menurunkan kadar ldl secara signifikan. 
baca juga:ibu menyusui mau menjalankan ibada puasa ramadhan ! yuk simak tipsnya berikut ini
baca juga:mom coba terapkan ! ini tips diet intermittent fasting, selama bulan suci ramadhan
selain itu, bagi individu dengan obesitas, puasa dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
penelitian lain juga menunjukkan bahwa puasa secara berkala dapat menurunkan kadar trigliserida, tekanan darah tinggi, serta kolesterol jahat, yang semuanya berkontribusi terhadap kesehatan jantung.
5. meningkatkan kinerja otak
salah satu manfaat puasa yang menarik adalah kemampuannya dalam mendukung fungsi otak. 
sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2019 mengungkapkan bahwa puasa intermiten dapat merangsang pertumbuhan sel saraf baru dan menurunkan risiko gangguan neurologis, seperti parkinson dan alzheimer.
baca juga:kepengen tetap produktif dan sehat selama menjalankan ibadah puasa! ikuti tips ramadhan 2025 berikut ini
baca juga:jangan lewatkan! ini amalan penting menjelang 10 malam terakhir ramadhan, pahala berlipat ganda
selain itu, penelitian lain yang dilakukan pada tahun 2018 dan 2021 menemukan bahwa puasa dapat membantu melindungi kesehatan otak dengan mendorong regenerasi sel saraf, sehingga berkontribusi pada peningkatan fungsi kognitif.
namun, para ahli masih memerlukan lebih banyak penelitian untuk memahami secara lebih mendalam bagaimana puasa berpengaruh terhadap kesehatan otak manusia.
6. berpotensi memperpanjang usia
beberapa studi mengungkapkan bahwa puasa dapat berperan dalam memperpanjang usia seseorang. hal ini dikarenakan puasa dapat menjaga kesehatan organ tubuh dan meningkatkan fungsi metabolisme.
sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2021 meneliti efek puasa berkala terhadap sistem pencernaan manusia. 
baca juga:jangan sampai dilewatkan! ini 7 waktu mustajab untuk berdoa di bulan ramadhan
baca juga: 9 tips bagi ibu menyusui yang ingin tetap menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan.
hasilnya menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dalam mikrobioma usus, termasuk spesies christensenella, yang diketahui memiliki kaitan dengan umur panjang.
selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan kadar sirtuin, yaitu protein yang berperan dalam mengatur metabolisme dan berhubungan dengan umur yang lebih panjang. 
meski begitu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan sejauh mana puasa dapat memengaruhi harapan hidup seseorang. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 15 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan