
RADARUTARA.BACAKORAN.CO.- Makanan yang dapat membantu bayi cepat merangkak umumnya kaya akan protein dan kalori, seperti daging sapi, daging ayam, telur, dan buah alpukat. Semua makanan ini tidak hanya penting untuk mendukung aktivitas gerak bayi, tetapi juga berperan dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Merangkak merupakan tahap perkembangan yang sering dilalui oleh bayi berusia 6 hingga 10 bulan. Pada usia ini, bayi mulai belajar untuk berpindah tempat secara mandiri dan menjadi semakin aktif. Setelah mereka mahir merangkak, tahap berikutnya adalah belajar berjalan sendiri tanpa bantuan.
Untuk mendukung kemampuan bayi dalam merangkak, Bunda disarankan memberikan makanan yang bergizi dan kaya kalori. Makanan yang padat nutrisi akan membantu meningkatkan berat badan bayi serta memberikan energi yang cukup saat ia belajar merangkak.
Nah, berikut ini beberapa deretan makan agar bayi kesayangan anda bisa cepat merangkak.
BACA JUGA:Jarang Diketahui Orang! Ternyata Ini Cara Menghilangkan Bulu Ketiak dengan Bedak Bayi
BACA JUGA:Dikenal Sebagai Minyak Khusus Bayi ! Ketahui Manfaatnya Untuk Pria Dewasa
1. Ubi Jalar
Ubi jalar merupakan salah satu pilihan makanan yang dapat membantu bayi Bunda untuk cepat merangkak. Hal ini disebabkan oleh kandungan karbohidrat di dalamnya yang memberikan kekuatan pada tubuh sehingga lebih aktif bergerak. Selain itu, ubi jalar juga kaya akan vitamin C dan antioksidan, yang berfungsi memperkuat sistem imun bayi, sehingga lebih terlindungi dari penyakit seperti flu dan batuk.
2. Alpukat
Alpukat menjadi salah satu camilan sehat yang tepat untuk bayi, berkat kandungan gizinya yang seimbang. Alpukat mengandung lemak baik yang dapat memberikan energi bagi Si Kecil saat belajar merangkak, sekaligus membantu menambah berat badannya.
BACA JUGA:Kisah Mengerikan Palasik Kuduang, Pemangsa Bayi dari Minangkabau
BACA JUGA:Bayi Dalam Perut Tiba-tiba Berhenti Bergerak, Ini Penyebab Serta Cara Mengatasinya
3. Kacang-Kacangan
Beragam kacang-kacangan, seperti almond, kacang tanah, dan kacang mete, kaya akan protein nabati yang berfungsi untuk memberikan energi tambahan bagi Si Kecil dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Di samping itu, kacang-kacangan juga mengandung banyak nutrisi yang mendukung metabolisme tubuh bayi dan meningkatkan fungsi serta perkembangan otaknya. Namun, Bunda harus berhati-hati saat memberikan kacang kepada bayi. Kacang merupakan salah satu makanan yang dapat memicu alergi, sehingga sebaiknya diperkenalkan dalam jumlah kecil terlebih dahulu dan pastikan teksturnya aman agar bayi tidak tersedak.
4. Hati Ayam dan Hati Sapi