Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari, disebutkan;
Rasulullah SAW benar-benar tidak menyukai tidur sebelum shalat Isya serta berbincang-bincang setelahnya hingga larut malam.
Dari ajaran ini, kita dapat memahami pentingnya menjaga waktu tidur agar tetap sesuai dengan sunnah, sehingga bisa menjalankan ibadah dengan optimal dan memperoleh keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Ini Dia 7 Golongan Orang – Orang yang Tidak Diwajibkan Berpuasa Selama Bulan Ramadhan
BACA JUGA:7 Daftar Makanan yang Sebaiknya anda Konsumsi Selama Ramadhan, Apa Saja?
5.Tidur Sepanjang Hari
Meskipun tidur selama berpuasa bisa menjadi bagian dari ibadah dan mendatangkan pahala, bukan berarti seseorang boleh menghabiskan seluruh waktunya dengan tidur tanpa melakukan aktivitas lainnya.
Jika seseorang tidur terus-menerus, tubuhnya akan menjadi lemas dan malas, sehingga kehilangan kesempatan untuk meraih pahala dari ibadah lain seperti membaca Al-Qur’an, berdzikir, atau beramal.
Selain itu, tidur sepanjang hari juga bisa menyebabkan seseorang melewatkan shalat wajib lima waktu, yang merupakan kewajiban utama dalam Islam.
Dari segi kesehatan, tidur terlalu lama dapat memicu berbagai masalah, seperti sakit kepala yang berlebihan, rasa nyeri pada tubuh, hingga meningkatkan risiko terkena stroke.
BACA JUGA:Inilah 8 Ide Bisnis Menguntungkan di Bulan Ramadhan yang Bisa Dicoba
BACA JUGA:RSUD Lagita Siagakan 8 Dokter Spesialis Selama Ramadhan
Menjaga pola tidur yang baik selama bulan Ramadan sangat penting agar tubuh tetap sehat dan bugar. Dengan menghindari lima waktu tidur yang kurang dianjurkan ini, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah selama berpuasa.
Selain itu, tidur dengan durasi yang cukup dan pada waktu yang tepat juga membantu menjaga kesehatan serta mencegah berbagai penyakit yang bisa muncul akibat kebiasaan tidur yang tidak teratur. (*)