BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi Bengkulu memastikan untuk berkomitmen dalam mendukung implementasi kurikulm merdeka belajar. Ini disampaikan Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah membuka kegiatan Refleksi dan Apresiasi Merdeka Belajar Tahun 2023 yang digelar Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bengkulu.
Menurutnya, kolaborasi yang erat antara OPD terkait dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbukristek) Republik Indonesia (RI). Melalui Unit Pelayanan Teknis (UPT) telah menjadi langkah strategis untuk menyukseskan implementasi program tersebut. Perubahan mendasar dalam sistem pembelajaran memang dibutuhkan. "Maka dari itu kita atas nama pemerintah daerah (Pemda) terus berkomitmen untuk mencapai hal tersebut. Makanya dalam momen ini kita juga menyoroti pentingnya fokus pada upaya membangun kemandirian sebagai elemen utama dari program ini. Selain itu evaluasi sejauh mana kurikulum merdeka belajar telah diterapkan satuan pendidikan," katanya. BACA JUGA:Amankan Nataru, 2.000 Personil Gabungan Dikerahkan Sementara Kepala BPMP Provinsi Bengkulu, Widyati Rosita menjelaskan, peran BPMP sebagai unit pelayanan teknis yang bertanggung jawab mengawal kebijakan pendidikan mulai dari tingkat PAUD hingga Pendidikan Menengah di Provinsi Bengkulu. Selama tahun 2023, BPMP aktif melakukan berbagai kegiatan pendampingan, bimbingan teknis, supervisi. "Termasuk juga pemantauan terhadap unit pendidikan di tingkat provinsi, kabupaten/kota, serta kesatuan pendidikan. Semoga implementasi program Merdeka Belajar di Provinsi Bengkulu semakin matang dan menghasilkan peserta didik yang mandiri. Ini merupakan langkah positif menuju peningkatan kualitas pendidikan di Bengkulu," singkatnya. (tux)
Kategori :